Palangka Raya (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menggali usulan nama dari suara masyarakat untuk dijadikan sebagai nama pada Bundaran Besar Kota Palangka Raya.
Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kalimantan Tengah pada Rabu malam melalui media sosial yakni Instagram, telah merilis rangkuman usulan nama yang populer berdasarkan pantauan di media sosial.
"Bundaran besar ini cari namanya, silakan di Facebook, Instagram, media sosial, kalian (masyarakat) berikan nama, bermacam-macam nanti saya terima, saya rapatkan dengan Pak Wagub, saya tidak boleh serta merta meletakkan nama Bundaran Besar. Tapi saya minta masukkan dari seluruh masyarakat Kalimantan Tengah," kata Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran.
Baca juga: Diskominfosantik gelar dialog langsung bersama KPU sukseskan Pemilu 2024
Berdasarkan rangkuman yang dilakukan Diskominfosantik Kalimantan Tengah, sementara ini ada sebanyak tujuh nama yang banyak diusulkan masyarakat melalui media sosial.
Tujuh nama tersebut, meliputi Bundaran Talawang, Bundaran Isen Mulang, Bundaran Besar Isen Mulang, Bundaran Central Borneo Tower, Bundaran Besar, Bundaran Talawang Borneo, serta Bundaran Tjilik Riwut.
Sementara itu berbagai nama lain yang juga diusulkan masyarakat di antaranya BI (Bundaran Itah), BTC (Bundaran Talawang Cantik), Buhpatur (Bundaran Hai Palampang Tarung), Bunbes Itah, Bunbes Talawang Karya Harati, Bundaran Bahalap, Bundaran Bahanyi, hingga Bundaran Batang Garing.
Ada pula yang mengusulkan nama Bundaran Berkah, Bundaran Besar Palangkaraya (Busaraya), Bundaran Besar Palangkaraya Metropolitan (BPM), Bundaran Besar Talawang, Bundaran Bumi Pancasila, Bundaran Bumi Tambun Bungai, Bundaran Eka Tingang Nganderang, Bundaran Enggang Talawang, serta lainnya.
Berdasarkan rangkuman Diskominfosantik terkait usulan nama Bundaran Besar yang disampaikan masyarakat tersebut, jumlahnya mencapai hingga 64 usulan nama.