Buntok, Kalteng (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, drg Daryomo Sukiastono menegaskan bahwa vaksinasi COVID-19 di wilayah setempat baru akan dimulai awal Februari 2021.
"Jadwal yang semula, kegiatan vaksinasi dilaksanakan pada 15 Januari, namun ditunda pada bulan Februari 2021 nanti," kata Daryomo saat dihubungi melalui telepon selulernya di Buntok, Kamis.
Dia juga membenarkan bahwa Bupati dan Wakil Bupati Barito Selatan, masuk dalam daftar untuk penyuntikan vaksin COVID-19 tahap pertama. Setelah itu, dilanjutkan dengan tenaga kesehatan yang ada di kabupaten setempat.
"Bupati dan Wakil Bupati masuk dalam daftar penyuntikan vaksin tahap pertama ini," kata pria yang akrab disapa dr Yomi itu.
Ia menjelaskan, untuk bulan Januari ini, vaksinasi COVID-19 akan dilaksanakan di ibukota provinsi dan kabupaten terdekat seperti di Kabupaten Pulang Pisau. Sedangkan vaksinasi di kabupaten lainnya yang ada di Kalimantan Tengah ini, baru dilaksanakan pada Februari 2021 mendatang dan untuk tanggal pelaksanaannya akan ditentukan kemudian.
"Vaksin COVID-19 jenis sinovac yang datang pada 11 Januari lalu disimpan di gudang farmasi Dinas Kesehatan Barito Selatan," ucap Daryomo Sukiastono.
Baca juga: Pemkab Barsel tuntaskan pendistribusian Kartu Keluarga Sejahtera
Untuk vaksin tahap pertama ini, kata dia, vaksinasi akan dilakukan khusus bagi tenaga kesehatan yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jaraga Sasameh Buntok dan semua petugas Puskesmas yang ada di daerah ini.
"Kita juga sudah menyediakan tempat penyimpanan apabila vaksin itu nantinya didistribusikan ke setiap puskesmas," ucap Daryomo Sukiastono.
Untuk lokasi tempat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 akan dilaksanakan disetiap puskesmas yang ada di Barito Selatan ini. Terkait mengenai sistem atau cara penyuntikan vaksin COVID-19 itu nantinya akan dilaksanakan petugas sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar mendukung kegiatan vaksinasi COVID-19 dan vaksin pada tahap kedua nantinya vaksin akan diperuntukan bagi masyarakat yang ada di wilayah setempat. Hal itu agar kita semua terhindar dari penularan virus COVID-19.
"Sedangkan untuk usia yang bisa divaksin itu 15-58 tahun dan itu yang nantinya akan diprioritaskan terlebih dahulu," demikian Daryomo Sukiastono.
Baca juga: Disnakertrans siapkan dokumen identifikasi potensi lahan eks transmigrasi Desa Tampulang
Baca juga: DSPMD Barsel susun draf perda dan perbup pilkades serentak
Berita Terkait
UPTD Balai Pembibitan Ternak Barut kembangkan ternak ayam petelur
Jumat, 15 Maret 2024 16:23 Wib
Dinas PUPRPKP Kapuas survei rumah tidak layak huni
Jumat, 15 Maret 2024 7:36 Wib
DPMD Kapuas gelar lomba inovasi Teknologi Tepat Guna tingkat kabupaten
Rabu, 6 Maret 2024 17:22 Wib
DPRD Barsel bahas satuan harga perjalanan dinas
Selasa, 5 Maret 2024 15:36 Wib
Penjabat Bupati Barsel sebut perlu dibentuk Dinas Pemadam Kebakaran
Senin, 4 Maret 2024 13:33 Wib
Disdik Kotim perkuat kompetensi kepsek dan guru TK
Selasa, 27 Februari 2024 16:42 Wib
Disdik merilis lagu ajarkan anak jalani PHBS melalui bernyanyi
Senin, 26 Februari 2024 17:59 Wib
Anggota Damkar Kobar ikuti kompetisi NFSC 2024 di Surabaya
Senin, 26 Februari 2024 15:44 Wib