Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, menurunkan sebuah alat berat jenis ekskavator mini untuk membuka akses jalan yang terputus dan tertutup tanah pasca banjir bandang yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Hanatakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan.
"Kami baru tiba di Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan alat berat langsung bekerja untuk membuka akses jalan desa yang terisolasi karena terputus akibat banjir dan tertutup longsor tumpukan tanah," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Barito Utara Muhammad Iman Topik dihubungi saat memantau langsung pembukaan askes jalan di Desa Alat Kecamatan Hantakan, Selasa pagi.
Menurut dia, pihaknya berangkat dari Muara Teweh pada Senin (18/1) siang dan Selasa dinihari tiba di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) membawa ekskavator mini dan sejumlah pekerja termasuk operator mekanik, kru survei dan bahan bakar dari Muara Teweh.
Diterjunkannya bantuan alat berat ini setelah pihaknya mendapat informasi dari Pemkab HST yang membutuhkan alat berat mini untuk membuka akses jalan desa yang terputus akibat banjir.
"Atas perintah pimpinan (Bupati Nadalsyah) kami menurunkan alat berat mini ini berangkat ke sana, dan Alhamdulillah, jalan yang tertutup, kini sudah bisa jangkau," kata Topik.
Baca juga: Gubernur Kalsel makan di dapur umum Barito Utara
Dalam pembukaan akses jalan tersebut pihaknya dibantu Badan Penanggulangan Daerah Bencana (BPBD) Barito Utara yang sebelumnya sudah lebih dulu tiba di Barabai, HST bersama Dinas Sosial, Pemberdayaan, Masyarakat dan Desa serta Dinas Kesehatan Barito Utara pada Minggu (17/1) dinihari.
Rencananya, kata dia, kru alat berat ini akan bekerja selama lima hari ke depan untuk membantu membuka akses jalan dan membersihkan tumpukan sampah pasca banjir.
"Dijadwalkan pak Bupati Barito Utara Nadalsyah akan datang ke Barabai pada Rabu (19/1) untuk memberikan bantuan yang dihimpun pemerintah daerah dan masyarakat lainnya untuk korban banjir di Kalsel," kata dia.
Terpisah, Bupati Nadalsyah mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh pihak yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir di Kalsel yang diketahui bersama sebegain besar wilayanya dilanda bencan alam berupa banjir.
"Inilah bentuk solidaritas dan kebersamaan masyarakat Kabupaten Barito Utara yang sangat menjunjung tinggi rasa persaudaraan, mudah-mudahan bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat korban banjir," ujar Nadalsyah.
Baca juga: Banjir di Hulu Sungai Tengah sebabkan ratusan rumah hilang
Baca juga: Pemkab Barito Utara turunkan tim bantu korban banjir Kalsel
Baca juga: Jokowi: Banjir besar Kalsel jadi yang pertama dalam 50 tahun