Jakarta (ANTARA) - Psikolog dan Co-founder TigaGenerasi, Saskhya Aulia Prima M.Psi mengatakan baik dalam relasi romantis ataupun keluarga, ungkapan rasa sayang terhadap pasangan sangatlah penting untuk dilakukan guna meningkatkan kualitas dan kepuasan hubungan.
Selain itu, mengungkapkan perasaan juga sangat membantu untuk meningkatkan rasa aman dan nyaman sehingga membantu mengurangi stres. Terlebih pada saat pandemi seperti ini, ketika ruang gerak dan ekspresi pun kadang terbatas. Hanya saja dari segi cara penyampaiannya terdapat perbedaan tergantung masing-masing individu.
"Pada dasarnya manusia lahir dengan rasa dan keinginan untuk mencintai dan dicintai. Kebutuhan itu harus diungkapkan karena bisa meningkatkan imun tubuh juga," kata Saskhya dalam konferensi pers virtual "Ungkapan Hati Cadbury", Rabu.
Baca juga: Jangan ucapkan kalimat ini pada orang yang patah hati
Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Psychoneuroendocrinology, menemukan bahwa jatuh cinta dikaitkan dengan peningkatan aktivitas gen tertentu, terutama yang terlibat dalam pertahanan antivirus. Dengan kata lain, cinta dapat membantu kita melawan virus seperti pilek dan flu.
Studi kecil yang hanya melibatkan 47 wanita diberi kuesioner mingguan dan diambil darahnya selama 24 bulan, tergantung pada timeline hubungan mereka. Agar memenuhi syarat untuk penelitian, wanita harus berada dalam sebuah hubungan baru, yang didefinisikan sebagai bertemu seseorang kurang dari sebulan.
Dalam studi, wanita yang jatuh cinta selama penelitian mengalami peningkatan aktivitas gen imunitas, hal ini tidak diamati pada wanita yang tidak jatuh cinta.
Terdapat lima bahasa cinta menurut Saskhya yakni, memberikan waktu berkualitas (quality time), pujian (words of affirmation), pelayanan (acts of service), hadiah (gifts) ataupun sentuhan (physical touch).
Baca juga: Ini waktu yang tepat untuk perjuangkan cinta
"Ungkapan rasa sayang terhadap pasangan bisa dilakukan dengan menggabungkan beberapa bahasa cinta, misalnya memberikan kado kecil yang disertai kata-kata sayang atau pijatan sambil memuji dan berterima kasih karena sudah bekerja keras untuk keluarga saat pasangan lelah bekerja, merupakan contoh dari menggabungkan beberapa bahasa cinta yang seharusnya bisa dilakukan oleh pasangan," kata Saskhya.
Senada dengan pernyataan dari Saskhya, Marchella FP selaku penulis buku NKCTHI (Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini) menjelaskan terkadang kita berpikir bahwa pasangan dapat membaca pikiran kita. Padahal, tidak semua pasangan bisa memahaminya.
"Rasa itu seperti tanaman, harus dirawat dan dijaga. Ketika belum menikah, mengungkapkan perasaan lewat kata-kata mungkin bisa lebih sering terjadi, karena kita masih pada tahap saling mengenal satu sama lain. Namun saat sudah menikah, beberapa orang terkadang mulai merasa terbiasa dengan kehadiran pasangan, dan lupa bahwa pengakuan dengan kata-kata tetaplah dibutuhkan pasangan," kata Marchella.
Marchella FP mengatakan, mengungkapkan perasaan lewat kata-kata sebaiknya dilakukan dengan bahasa sendiri supaya perasaan cinta tersampaikan dengan baik.
"Pakai bahasa sehari-hari saja, jangan cari kata-kata yang sulit dan jangan dibuat-buat karena nanti dirasa enggak tulus," kata Marchella.
Baca juga: Patah hati di tengah pandemi corona? Begini cara mengatasinya
Cadbury menginspirasi setiap orang untuk mengungkapkan kata-kata cinta yang tidak terucapkan kepada pasangannya dengan meluncurkan kemasan spesial "Ungkapan Hati", sekaligus mengajak masyarakat untuk bersama memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan rekor Kumpulan Ungkapan Hati Terbanyak melalui Sosial Media dengan tagar #100kUngkapanHatiCadbury yang bisa ditelusuri di platform Instagram.
Rachel Angelina selaku Head of Chocolate Mondelez Indonesia menjelaskan, peluncuran kemasan spesial ini merupakan bagian dari kampanye bertajuk "Ungkapan Hati" yang juga bekerja sama dengan Rumah Konsultasi Psikologi TigaGenerasi dan NKCTHI.
"Cadbury menyadari bahwa tidak semua pasangan di Indonesia terbiasa mengungkapkan perasaan secara langsung, bahkan banyak juga yang masih merasa canggung atau gengsi. Oleh karena itu, hadirnya Cadbury dengan kemasan spesial ini diharapkan bisa menjadi opsi penerapan bahasa cinta guna memaknai pemberian dari hati dengan kelezatan rasa yang creamy dan klasik untuk dijadikan hadiah Valentine kepada pasangan," kata Rachel.
Menurut riset kolaborasi antara Cadbury dan Rumah Konsultasi Psikologi TigaGenerasi yang mengungkap bahwa sebanyak 78 persen responden menyadari bahwa memastikan rasa sayang kepada pasangan sangatlah diperlukan. Namun, sayangnya 63 persen responden merasa sulit untuk mengungkapkan perasaan. Bahkan, sebanyak 45 persen responden memilih untuk tidak mengungkapkan isi hatinya kepada pasangan.
Baca juga: Masalah yang muncul akibat patah hati
Baca juga: Kenali tanda - tanda hubungan bisa bertahan lama
Baca juga: Kenali penyebab rendahnya libido seks
Baca juga: Yang harus disiapkan saat jalani hubungan beda agama
Berita Terkait
Dimansyah Laitupa luncurkan single bertajuk 'Jatuh Cinta Salahnya Dimana'
Senin, 25 November 2024 17:20 Wib
Starvision luncurkan poster dan dua OST untuk film 'Cinta Dalam Ikhlas'
Senin, 28 Oktober 2024 11:41 Wib
Benarkah Jokowi dan Prabowo menyanyikan lagu Cinta dan Permata? Ini faktanya
Selasa, 15 Oktober 2024 12:02 Wib
DPMD Kapuas dukung Program Desa Cantik inisiasi BPS
Jumat, 11 Oktober 2024 11:08 Wib
Tanamkan rasa cinta warisan budaya, warga SMPN 1 Sampit kompak kenakan batik
Kamis, 3 Oktober 2024 0:22 Wib
DPMD Kapuas dukung program Desa Cinta Statistik
Senin, 16 September 2024 17:19 Wib
DPMD Kapuas dukung program Desa Cinta Statistik
Kamis, 12 September 2024 7:39 Wib
Pemkab Sukamara canangkan Karta Mulia sebagai Desa Cantik
Kamis, 29 Agustus 2024 7:07 Wib