Dinsos Gumas salurkan bantuan KUBE kepada KAT
Kuala Kurun (ANTARA) - Dinas Sosial Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah menyalurkan bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) kepada salah satu komunitas adat terpencil (KAT) di kabupaten itu pada tahun 2020 lalu.
Kepala Dinsos Gumas Jhonson Ahmad melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Yuritae di Kuala Kurun, Rabu mengatakan KAT yang dimaksud adalah KAT Sei Hanyo di Desa Tumbang Hamputung, Kecamatan Kahayan Hulu Utara.
“KAT Sei Hanyo Desa Tumbang Hamputung terdapat 36 kepala keluarga (KK). Yang mendapat bantuan KUBE ada empat kelompok dimana satu kelompok terdiri dari lima KK,” ucapnya.
Dia menyebut, bantuan yang disalurkan adalah bibit ayam dan babi. Dari empat kelompok, satu kelompok mendapat bantuan bibit ayam dan tiga kelompok lainnya mendapat bantuan bibit babi.
Baca juga: Pengrajin Gunung Mas manfaatkan QRIS untuk sistem pembayaran non tunai
Untuk bibit ayam, kata dia, jumlah bantuan yang disalurkan adalah sebanyak 130 ekor terdiri dari jantan dan betina. Sedangkan untuk bibit babi masing-masing kelompok mendapat enam ekor dengan rincian lima betina dan satu jantan.
Dia menuturkan, bantuan yang sesuai dengan proposal permohonan yang diajukan oleh setiap kelompok. Sedangkan untuk penganggarannya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Gumas 2020.
“Harapan kami bantuan KUBE tersebut bisa berkembang biak dengan baik, sehingga ke depan dapat menambah penghasilan serta meningkatkan kesejahteraan anggota kelompok yang menerima,” tutur Yuritae.
Baca juga: SMA Negeri 1 Kurun masih kekurangan guru
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa di Gumas juga terdapat dua KAT lain, yakni di Desa Tumbang Tuwe Kecamatan Rungan Hulu dan Desa Tumbang Bahanei Kecamatan Rungan Barat.
Sebenarnya, sambung dia, Dinsos Gumas juga telah menyusun anggaran untuk menyalurkan bantuan KUBE kepada KAT di Tumbang Tuwe dan Tumbang Bahanei. Namun pandemi COVID-19 membuat bantuan KUBE hanya bisa disalurkan kepada KAT di Tumbang Hamputung.
“Pandemi COVID-19 menyebabkan terjadinya refocusing anggaran pada tahun 2020 lalu. Rencana awal bantuan KUBE disalurkan kepada tiga KAT hanya bisa disalurkan kepada satu KAT,” demikian Yuritae.
Baca juga: Legislator Gumas dukung pembangunan gedung serba guna Tewang Pajangan
Baca juga: Legislator Gumas: Penyaluran BLT DD harus tepat sasaran
Baca juga: P2TP2A Gumas tangani lima kasus kekerasan perempuan dan anak sepanjang 2020
Kepala Dinsos Gumas Jhonson Ahmad melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Yuritae di Kuala Kurun, Rabu mengatakan KAT yang dimaksud adalah KAT Sei Hanyo di Desa Tumbang Hamputung, Kecamatan Kahayan Hulu Utara.
“KAT Sei Hanyo Desa Tumbang Hamputung terdapat 36 kepala keluarga (KK). Yang mendapat bantuan KUBE ada empat kelompok dimana satu kelompok terdiri dari lima KK,” ucapnya.
Dia menyebut, bantuan yang disalurkan adalah bibit ayam dan babi. Dari empat kelompok, satu kelompok mendapat bantuan bibit ayam dan tiga kelompok lainnya mendapat bantuan bibit babi.
Baca juga: Pengrajin Gunung Mas manfaatkan QRIS untuk sistem pembayaran non tunai
Untuk bibit ayam, kata dia, jumlah bantuan yang disalurkan adalah sebanyak 130 ekor terdiri dari jantan dan betina. Sedangkan untuk bibit babi masing-masing kelompok mendapat enam ekor dengan rincian lima betina dan satu jantan.
Dia menuturkan, bantuan yang sesuai dengan proposal permohonan yang diajukan oleh setiap kelompok. Sedangkan untuk penganggarannya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Gumas 2020.
“Harapan kami bantuan KUBE tersebut bisa berkembang biak dengan baik, sehingga ke depan dapat menambah penghasilan serta meningkatkan kesejahteraan anggota kelompok yang menerima,” tutur Yuritae.
Baca juga: SMA Negeri 1 Kurun masih kekurangan guru
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa di Gumas juga terdapat dua KAT lain, yakni di Desa Tumbang Tuwe Kecamatan Rungan Hulu dan Desa Tumbang Bahanei Kecamatan Rungan Barat.
Sebenarnya, sambung dia, Dinsos Gumas juga telah menyusun anggaran untuk menyalurkan bantuan KUBE kepada KAT di Tumbang Tuwe dan Tumbang Bahanei. Namun pandemi COVID-19 membuat bantuan KUBE hanya bisa disalurkan kepada KAT di Tumbang Hamputung.
“Pandemi COVID-19 menyebabkan terjadinya refocusing anggaran pada tahun 2020 lalu. Rencana awal bantuan KUBE disalurkan kepada tiga KAT hanya bisa disalurkan kepada satu KAT,” demikian Yuritae.
Baca juga: Legislator Gumas dukung pembangunan gedung serba guna Tewang Pajangan
Baca juga: Legislator Gumas: Penyaluran BLT DD harus tepat sasaran
Baca juga: P2TP2A Gumas tangani lima kasus kekerasan perempuan dan anak sepanjang 2020