Produksi Tesla Roadster ditunda, ini alasannya

id Tesla,tesla roadster,Produksi Tesla Roadster ditunda, ini alasannya

Produksi Tesla Roadster ditunda, ini alasannya

Tesla Roadster. (https://commons.wikimedia.org)

Jakarta (ANTARA) - CEO Tesla Elon Musk telah mengumumkan bahwa produksi kendaraan Tesla berikutnya yang disebut Roadster ditunda hingga tahun depan.

Tesla pertama kali mengumumkan Roadster generasi kedua seharga 200 ribu dolar AS pada akhir 2017, dan Musk sebelumnya mengatakan bahwa mobil tersebut akan mulai dikembangkan pada tahun 2020.

Melalui cuitan di Twitter-nya beberapa waktu lalu, Musk menyatakan bahwa mobil tersebut sekarang telah ditunda produksinya.

Baca juga: Kalahkan Jeff Bezos, Elon Musk jadi orang terkaya di dunia

Baca juga: Tesla luncurkan varian "entry level" untuk Model Y

"Menyelesaikan teknik tahun ini, produksi dimulai tahun depan. Bertujuan untuk merilis desain kandidat yang dapat dilalui akhir musim panas. Sistem penggerak tri-motor (tri-motor drive system) dan pengerjaan baterai canggih adalah prekursor penting," kata Musk dalam tweet-nya, dikutip dari India Times, Minggu.

Tesla Roadster diklaim akan mampu mencapai 620 mil dengan sekali pengisian daya dengan kecepatan tertinggi lebih dari 250 mil per jam.

Menurut Musk, sistem penggerak tri-motor -- yang mencakup satu motor listrik di depan dan dua di belakang -- akan memungkinkan mobil berakselerasi dari 0 hingga 60 hanya dalam 1,9 detik, dan dari 0 hingga 100 dalam 4,2.

Pada Februari 2018, SpaceX meluncurkan kendaraan peluncuran angkat berat yang dapat digunakan kembali, Falcon Heavy untuk pertama kalinya bersama Tesla Roadster merah ceri dengan manekin yang disebut "Starman" di belakang kemudi.

Pada Oktober tahun lalu, SpaceX men-tweet bahwa kendaraan tersebut melakukan pendekatan dekat pertamanya dengan Mars, datang dalam jarak lima juta mil dari planet ini.

"Starman" dan Roadster mengelilingi matahari setiap 557 hari Bumi, menurut situs pelacakan whereisroadster.com.

Sebelumnya, Musk mengisyaratkan bahwa perusahaannya Tesla dan SpaceX mungkin sekali lagi bekerja sama untuk mengirim "Cybertruck" terbaru ke luar angkasa dan bisa menuju ke Planet Mars.