Binjai (ANTARA) - Pemenang Pilkada Kota Binjai, Sumatera Utara, Juliadi SPd meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan beberapa hari di rumah sakit di Medan .
Juliadi menghembuskan nafas terakhirnya Selasa (9/2) malam sekitar pukul 22.44 WIB di salah satu rumah sakit swasta di Medan setelah dirawat dan diisolasi sebagai pasien yang terpapar virus COVID-19.
Kabar ini pun dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Binjai sekaligus Tim Gugus Tugas COVID-19 dr Sugianto dihubungi Rabu.
Baca juga: MK gelar sidang lanjutan 20 perkara sengketa hasil pilkada
Sugianto berkoordinasi dengan pihak rumah sakit yang merawat Wali kota Binjai terpilih tersebut.
“Iya saya baru dengar kabarnya, pukul berapa, saya masih pastikan, benar tidaknya kabar Juliadi meninggal dunia," katanya.
dr Sugianto kembali memberi kabar setelah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit, yang menyampaikan Juliadi menghembuskan nafas terakhir pukul 22.44 WIB di ruang ICU RS Bunda Thamrin.
"Sudah koordinasi dengan direktur rumah sakit, dapat kabar pak Juliadi meninggal dunia pukul 22.44 WIB di ruang ICU di RS Bunda Thamrin. Dia sudah dirawat sebagai pasien COVID-19 selama 11 hari dari 30 Januari 2021,," katanya.
Baca juga: Anies diisukan berpeluang dicalonkan PDIP pada Pilkada DKI
Baca juga: MK diminta tolak permohonan Ben-Ujang
Baca juga: Kemenangan bupati di daerah ini bisa dibatalkan
Pemenang Pilkada di daerah ini meninggal dunia karena COVID-19
Rurut berdukacita atas berpulangnya ke Rahmatullah Wali Kota Binjai terpilih Juliadi.(FOTO ANTARA/HO).
