Kuala Kurun (ANTARA) - Legislator Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Rayaniatie Djangkan mendorong masyarakat yang memiliki gelar sarjana agar mendaftarkan diri sebagai calon kepala desa pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Gelombang III di kabupaten itu.
“Saya mendorong masyarakat, terlebih mereka yang sarjana, agar mendaftarkan diri sebagai calon kades pada pelaksanaan Pilkades Serentak Gelombang III yang akan dilakukan pada Oktober 2021 mendatang,” ucapnya saat dihubungi dari Kuala Kurun, Senin.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyebut, akan sangat baik jika seseorang yang memiliki gelar sarjana mau membangun desa dan mengabdi kepada masyarakat dengan cara menjadi kades.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan I yang meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya dan Kurun ini menyebut, menjadi seorang kades merupakan tugas yang berat namun sangat mulia.
Baca juga: Ini yang dirasakan Bupati Gumas usai vaksinasi COVID-19 dosis kedua
Kades, kata dia, dituntut memiliki banyak kemampuan agar dapat bekerja dengan baik dalam menjalankan roda pemerintahan, membangun desa, serta memimpin dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
“Semoga nantinya banyak masyarakat yang menjadi calon kades, sehingga pilihan menjadi beragam. Saya harap mereka yang terpilih adalah mereka yang berkualitas serta siap bekerja dengan tulus, ikhlas, dan penuh tanggung jawab,” tuturnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Yulius melalui Kasi Penataan dan Penguatan Kapasitas Pemerintahan Desa Fhilips Van Royen mengatakan pelaksanaan Pilkades Serentak Gelombang III di kabupaten itu rencananya akan dilaksanakan pada Oktober 2021.
Baca juga: Bupati berharap Lewu Isen Mulang tekan penyebaran COVID-19 di Gumas
Dia menyebut, pelaksanaan Pilkades Serentak Gelombang III di Gumas akan dilakukan di 14 desa yang tersebar di Kecamatan Rungan, Rungan Barat, Rungan Hulu, Tewah, dan Kahayan Hulu Utara.
Adapun ke 14 desa tersebut adalah Bereng Baru, Bereng Malaka, Luwuk Kantor, Tumbang Baringei, Tumbang Bunut, dan Tumbang Malahoi di Kecamatan Rungan. Lalu Tumbang Bahanei dan Tumbang Langgah di Kecamatan Rungan Barat.
“Kemudian di Hantapang, Jangkit, Sangal, dan Tumbang Mujai di Kecamatan Rungan Hulu. Selanjutnya Batu Nyiwuh di Kecamatan Tewah, serta Teluk Kanduri di Kecamatan Kahayan Hulu Utara,” demikian Fhilips.
Baca juga: Legislator Gumas ingin masyarakat Hurung Bunut semakin sadar wisata
Baca juga: Legislator Gumas berharap anggota BPD perempuan mampu membagi waktu
Baca juga: Pemkab Gumas berupaya kembangkan Hurung Bunut sebagai Desa Wisata