Sukamara (ANTARA) - Wakil Bupati Sukamara, Kalimantan Tengah, Ahmadi mengakui penduduk miskin pada tahun 2020 di wilayah ini alami peningkatan sekitar 0,07 persen dibandingkan tahun 2019.
"Penduduk miskin di Kabupaten Sukamara pada tahun 2020 berkisar 2,13 ribu jiwa atau sekitar 3,23 persen dari keseluruhan jumlah penduduk," kata Ahmadi di Sukamara, Senin.
Meski jumlah penduduk di Sukamara alami peningkatan, namun pertumbuhan ekonomi alami perbaikan sekitar 1,98 persen dibandingkan tingkat nasional dan Provinsi Kalimantan Tengah yang sama-sama negatif. Di mana pertumbuhan ekonomi nasional -2,1 persen dan Provinsi Kalimantan Tengah -1,40 persen.
Ahmadi mengatakan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sukamara berasal dari beberapa sumber, yakni Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, Industri Pengolahan, Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor, Serta Jasa Pendidikan.
"Untuk tingkat pengangguran terbuka (TPT) Kabupaten Sukamara juga mengalami penurunan pada tahun 2020 sebesar 0,2 persen menjadi 4,70 persen dari tahun 2019 yang mencapai 4,90 persen," beber dia.
Sementara indeks pembangunan manusia (IPM) adalah ukuran ringkas rata-rata capaian atau keberhasilan dimensi utama pembangunan manusia yakni umur panjang dan hidup sehat, mempunyai pengetahuan, dan memiliki standar hidup yang layak.
Meski begitu, IPM Kabupaten Sukamara terendah ketiga di Provinsi Kalimatan Tengah yakni yaitu sebesar 68,03, naik 1 (satu) peringkat dari sebelumnya pada 2018 menduduki posisi kedua terendah.
"IPM terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2019 sebesar 67,95 meningkat menjadi 68,03 pada tahun 2020. Peningkatan ini seiring upaya pemkab di bidang kesehatan, pendidikan dan juga peningkatan ekonomi," jelasnya.
Baca juga: Mantapkan kualitas pelayanan dasar guna tingkatkan daya saing Sukamara
Oleh karena itu, dukungan dari berbagai pihak, utamanya komitmen dari masyarakat, pemerintah daerah termasuk di dalamnya Bupati beserta jajarannya serta DPRD, dan pemangku kepentingan lainnya, merupakan hal yang paling menentukan dalam keberhasilan pembangunan di Kabupaten Sukamara yang kita miliki bersama ini.
Dia mengatakan semua program atau kegiatan yang nantinya akan dilaksanakan pada tahun 2022 bisa lebih fokus dan konkrit disertai solusi dan antisipasi segala masalah yang akan muncul.
"Tentunya dapat juga menyesuaikan dengan skala prioritas kebutuhan masyarakat Kabupaten Sukamara," demikian Ahmadi.
Baca juga: Bupati akui kebakaran lahan mulai terjadi di Sukamara
Baca juga: Satukan tekad wujudkan surplus produksi pangan, kata Bupati Sukamara
Berita Terkait
Agi kembali serahkan berkas Bakal calon Bupati ketiga parpol Barito Utara
Kamis, 2 Mei 2024 20:57 Wib
Bupati Kotim perintahkan data perusahaan pendukung kegiatan pendidikan
Rabu, 1 Mei 2024 19:39 Wib
RPJPD Barito Selatan difokuskan pada lima sasaran utama pembangunan
Rabu, 1 Mei 2024 19:03 Wib
Penjabat Bupati Barito Selatan serahkan 337 SK PPPK
Rabu, 1 Mei 2024 18:52 Wib
Penjabat Bupati Kapuas apresiasi kinerja jajaran MUI
Rabu, 1 Mei 2024 9:17 Wib
Penjabat Bupati Katingan berharap Timnas Indonesia masuk Olimpiade
Rabu, 1 Mei 2024 7:16 Wib
Bupati Kotim berharap antusias masyarakat jadi pemicu prestasi sepak bola
Rabu, 1 Mei 2024 6:31 Wib
Pj Bupati komitmen jadikan Puruk Cahu sebagai pusat pertanian padi Gogo
Selasa, 30 April 2024 17:20 Wib