Jakarta (ANTARA) - Perusahaan pembiayaan bagian dari Akulaku Group, PT Akulaku Finance Indonesia, meyakini laju pertumbuhan pengguna paylater atau layanan pinjaman daring tanpa kartu kredit yang memungkinkan konsumen membayar suatu transaksi di kemudian hari baik dengan sekali bayar atau dengan mencicil, akan semakin meningkat di Indonesia pada 2021.
Presiden Direktur Akulaku Finance Indonesia Efrinal Sinaga mengatakan terdapat sejumlah faktor pendukung yang dapat melanjutkan tren peningkatan adopsi paylater di era kebiasaan baru, salah satunya pergeseran kebiasaan konsumen menjadi serba digital.
Baca juga: Pengguna GoPay Paylater bisa tentukan 'limit' sendiri
"Pandemi menjadi salah satu game changer yang mengubah berbagai kebiasaan masyarakat menjadi serba distancing dan digital, contactless, dan cashless, termasuk dalam hal mengakses layanan keuangan," ujar Efrinal melalui keterangan di Jakarta, Selasa.
Dia menuturkan penggunaan fitur paylater Akulaku semakin diminati bukan hanya karena menjamin kemudahan dalam bertransaksi bagi masyarakat, namun juga memberikan keleluasaan bagi pengguna dalam mengelola arus kas ketika menghadapi tekanan ekonomi.
Baca juga: Perluas akses PayLater, Traveloka gandeng BNI
Di samping itu, lanjutnya, masih cukup tingginya persentase masyarakat unbanked dan underbanked di Indonesia menjadi peluang bagi penyedia layanan paylater untuk menjangkau masyarakat luas.
Terlebih, hal tersebut juga didukung oleh tingginya penetrasi internet yang telah menjangkau hampir 75 persen populasi dan program penyediaan infrastruktur telekomunikasi yang menargetkan zero blank spot hingga ke berbagai pelosok.
Riset Coherent Market Insights memproyeksikan pasar paylater global dapat menyentuh 33,6 miliar dolar AS pada 2027 dengan laju pertumbuhan sebesar 21,2 persen setiap tahun.
Baca juga: Kredivo dan Zalora jalin kerja sama untuk permudah konsumen berbelanja
Baca juga: Fintech Kredivo terima suntikan dana dari AS
Baca juga: Platform kredit digital di e-commerce semakin diminati
Berita Terkait
Wanita hamil dan menyusui harus batasi penggunaan riasan wajah
Kamis, 14 November 2024 9:00 Wib
Pemkab Kotim diminta lebih efisien dalam penggunaan anggaran
Minggu, 3 November 2024 19:27 Wib
Pemerintah bentuk satgas percepat penghapusan penggunaan merkuri di RI
Sabtu, 12 Oktober 2024 13:03 Wib
BPJS Ketenagakerjaan-Kemenkeu-Kemendagri sosialisasikan penggunaan dana bagi hasil
Selasa, 8 Oktober 2024 20:51 Wib
Pemkab Gunung Mas terus optimalkan penggunaan website MMC
Senin, 7 Oktober 2024 17:55 Wib
LKKNU Barsel bina generasi milenial manfaatkan teknologi informasi ke arah positif
Sabtu, 5 Oktober 2024 6:20 Wib
Cegah kebakaran, masyarakat diminta perhatikan penggunaan listrik di rumah
Kamis, 26 September 2024 21:42 Wib
Cegah ISPA, Pemko Palangka Raya diminta gencar sosialisasi penggunaan masker
Selasa, 24 September 2024 17:09 Wib