Jakarta (ANTARA) - Berbagai cara dilakukan oleh orangtua agar buah hati bisa mudah tidur secara teratur setiap malam, dan aktor Dude Harlino memanfaatkan kemampuannya berakting agar kedua putranya bisa beristirahat sesuai jadwal.
Dude mengatakan, dia dan istrinya Alyssa Soebandono berusaha membuat jadwal tidur siang dan tidur malam yang tetap untuk buah hati agar mereka cukup beristirahat setiap hari. Biasanya pukul 19.30 mereka sudah masuk ke kamar dan mematikan lampu agar suasana jadi gelap.
"Saya juga akting mengantuk terus ajak anak-anak untuk tidur," kata Dude sambil tertawa kecil, dalam webinar daring, ditulis Rabu.
Baca juga: Tingkatkan kesehatan mental dan fisik dengan tidur yang berkualitas
Suasana sebelum tidur diramaikan dengan lagu shalawat nabi diperdengarkan dalam volume pelan. Menjelang tidur, Dude juga mendekatkan diri dengan anak dengan cara membacakan kisah-kisah nabi. Dia berusaha dalam 30 menit kedua buah hatinya lekas tertidur.
"Ayah juga penting untuk hadir dalam tumbuh kembang anak," kata Dude.
Dokter spesialis anak Kanya Ayu Paramastri menekankan pentingnya tidur lelap bagi anak karena saat itu hormon-hormon pertumbuhan diproduksi. Tidur lelap dan makan teratur mempengaruhi tumbuh kembang anak. Selain itu, tidur yang sesuai jadwal juga mempermudah jadwal makan anak agar lebih teratur, sehingga nutrisi untuk mereka tercukupi.
Kanya juga memberikan tips metode menidurkan anak yang efektif. “Kuncinya, sejak awal kita harus memperkenalkan berbagai cara menidurkan secara bergantian, sehingga tidak monoton. Misalnya, selain menggunakan stroller maupun ayunan gantung, kita bisa coba juga dengan ditepuk-tepuk saja di kasur atau bisa juga diletakkan di bouncer atau baby crib secara bergantian,” katanya.
Jangan menidurkan balita dengan cara-cara yang kiranya akan menyusahkan di kemudian hari, seperti gendong ayun-ayun, jalan keliling rumah dan jalan-jalan naik mobil.
Namun jangan khawatir, sebab kebiasaan yang akan merepotkan orangtua ini tetap bisa diubah meski anak sudah sedikit lebih besar. Hanya saja, butuh waktu yang lebih lama dan kesabaran orangtua lebih besar dalam menjalani prosesnya.
Baca juga: Kualitas tidur mampu percepat pemulihan COVID-19
Baca juga: Tidur yang cukup bermanfaat untuk kulit 'glowing'
Baca juga: Ini alasan durasi tidur anak-anak dan lansia berbeda