Melalui laman itu, mereka bisa sekaligus memilih lokasi vaksinasi dan setelahnya menentukan tanggal serta jam kedatangan, dan mengisi data diri sesuai dengan ketentuan.
LOKET akan mengirimkan e-voucher vaksinasi melalui email. Ketika mendaftar, calon penerima vaksin perlu memastikan nama mereka sudah terdaftar sebagai penerima vaksinasi di laman https://pedulilindungi.id/ dan membawa KTP ketika ke lokasi vaksin.
Para calon penerima vaksin diharapkan datang tepat pada waktu yang telah ditentukan sehingga dapat menghindari penumpukan. Pada hari H vaksinasi, petugas akan membantu verifikasi e-voucher sebelum peserta mengikuti proses vaksinasi selanjutnya.
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 belum dianjurkan untuk ibu hamil
Hadirnya layanan ini merupakan bentuk kerja sama Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan sektor swasta dalam menyediakan layanan registrasi dan penjadwalan daring vaksinasi COVID-19.
"Pelaksanaan vaksinasi program COVID-19 memerlukan adanya gerakan bersama yang melibatkan seluruh komponen bangsa. Melalui kerja sama strategis ini, Kementerian Kesehatan dan LOKET bersama-sama mengambil peran dalam mewujudkan kesuksesan pelaksanaan vaksinasi nasional," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Oscar Primadi dalam siaran persnya ditulis Selasa.
Dia berharap solusi teknologi yang ditawarkan akan mempermudah proses registrasi penjadwalan vaksin dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program vaksinasi.
Baca juga: Menristek sebut vaksin Merah Putih bisa untuk semua umur
Hal senada diungkapkan Head of LOKET, Tubagus Utama yang juga berharap kerja sama ini dapat membantu upaya pemerintah dalam memperlancar proses antrian para peserta vaksinasi.
"Bersamaan dengan program vaksinasi nasional COVID-19 tahap kedua yang antara lain memprioritaskan kelompok masyarakat lansia sebagai penerima vaksin, LOKET berkomitmen untuk membantu agar proses pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dapat lebih efisien, aman, dan nyaman bagi penerima vaksin, dimulai dari sosialisasi, registrasi, hingga pendaftaran di setiap lokasi pelaksanaan vaksinasi," tutur dia.
Bagus menambahkan, para penyelenggara Vaksinasi Program maupun Vaksinasi Gotong Royong juga dapat memanfaatkan layanan LOKET. Untuk memastikan proses validasi, penyelenggara cukup mengirimkan foto lokasi program vaksinasi dan dokumen-dokumen perizinan terkait yang dibutuhkan dari Kemenkes RI.
'Kami mendorong penyelenggara Vaksinasi Program maupun Vaksinasi Gotong Royong untuk bekerja sama dengan LOKET agar vaksinasi COVID-19 di Indonesia dapat cepat terdistribusi dengan baik," demikian kata dia.
Baca juga: Makanan yang harus dibatasi sebelum divaksin COVID-19
Baca juga: Bahayakah jika tidak mendapat suntikan kedua setelah divaksin?
Baca juga: Amankah bertemu orang lain setelah divaksin?