Ventela kolaborasi dengan Gading Marten dan EVIL

Jakarta (ANTARA) - Beberapa tahun belakang, merek sepatu lokal begitu diganderungi anak muda termasuk salah satunya adalah Ventela.

Bersama dengan merek clothing line lokal EVIL dan Gading Marten, Ventela merilis koleksi "All Is Well" berwarna hitam.

Ipam pendiri EVIL mengatakan tema koleksi "All Is Well" ini dipilih lantaran kebiasaan Gading yang sering mengucapkan kalimat tersebut di momen tertentu dengan harapan semua akan baik-baik saja.

Selain itu, keduanya pun memiliki ketertarikan yang sama soal koleksi sneakers. Akhirnya hal tersebut dielaborasi menjadi sebuah produk sepatu dengan tema "All Is Well".

Ventela akhirnya dipilih menjadi kolaborator karena kualitas produk yang baik dan cocok untuk mewakilkan semangat yang sama. William, pemilik merek Ventela pun menyambut hangat proyek ini.

"Kenapa mepet ke Ventela karena pabriknya besar, proses produksinya proper, kualitasnya benar-benar bagus. Mereka bisa menyalurkan ide-ide gua jadi sepatu. Terima kasih banget sih, Ventela bisa menyampaikan ide-ide gue," kata Ipam dalam keterangan resminya, Rabu.

Sepatu hasil kolaborasi ini cukup spesial, mulai dari kualitas, box, hingga kata-kata yang diselipkan. Terdapat beberapa fitur dalam koleksi "All Is Well" seperti velcro patch yang dapat diubah hingga detail-detail yang dapat ditemukan di beberapa bagian sepatu, teknologi 3M

Terdapat dua jenis sepatu yaitu low dan high. Untuk varian yang low dibanderol dengan harga Rp439.800 dan high Rp459.800.

Mereka juga tidak membatasi jumlah produksi, sehingga siapa saja bisa mendapatkannya di official store market place dan juga website resmi.

Ipam berencana untuk menggandeng talent-talentlainnya untuk diajak berkolaborasi di proyek selanjutnya. Ia pun memberikan sedikit bocoran tentang seperti apa sepatu selanjutnya.

"Mungkin ke depannya gue lebih develop dengan Ventela untuk siluet baru yang pastinya berbeda dengan-dengan siluet sebelumnya. Untuk perkenalan nih, jadi biar orang tahu kalau ini sepatu ventela dari jauh," kata Ipam.