OJK dan LJK Kalteng dukung pemda kembangkan sektor pariwisata

id Ojk kalteng, otoritas jasa keuangan, ojk kalteng dukung sektor pariwisata, ljk, lembaga jasa keuangan, ijk, industri jasa keuangan, pariwisata, destin

OJK dan LJK Kalteng dukung pemda kembangkan sektor pariwisata

Simbolis dimulainya penanaman 3.500 bibit pohon di kawasan wisata Pantai Ujung Pandaran, Senin, (5/4/2021). (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Palangka Raya (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah bersama sejumlah lembaga jasa keuangan (LJK) setempat, mendukung pemerintah daerah dalam optimalisasi pengembangan sektor pariwisata.

Salah satunya adalah pengembangan objek wisata yang ada di Kalteng, seperti Pantai Ujung Pandaran di Kabupaten Kotawaringin Timur, kata Kepala OJK Kalteng Otto Fitriandy di Palangka Raya, Kamis.

"Diantaranya kami melaksanakan penghijauan pada beberapa kawasan wisata di sekitar pantai Ujung Pandaran," jelasnya.

Penghijauan tersebut, berupa penanaman 3.500 bibit pohon yang dilaksanakan baru-baru ini. Kegiatan tersebut dihadiri dan mendapatkan dukungan penuh dari Wakil Gubernur Kalteng Habib Ismail.

Otto menyampaikan kegiatan tersebut sebagai bentuk dukungan dan peran nyata sektor jasa keuangan untuk berpartisipasi, membantu pengembangan perekonomian masyarakat, serta daerah.

"Ini kami realisasikan melalui berbagai cara yang inovatif mencakup berbagai sektor, salah satunya sektor pariwisata," terangnya.

Selain itu, kegiatan tersebut juga untuk membantu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lembaga jasa keuangan formal, sehingga dapat meningkatkan literasi dan inklusi keuangan.

Selain itu, menurunkan risiko masyarakat terjebak pada jasa keuangan non formal yang tidak memiliki legalitas jelas, hingga akhirnya membawa kerugian.

Dijelaskannya, pendekatan-pendekatan kepada masyarakat melalui ragam cara, seperti yang pihaknya lakukan kali ini, dinilai sangat diperlukan agar tujuan meningkatnya inklusi keuangan bisa dicapai.

Sebelumnya Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Habib Ismail menyampaikan, pihaknya mengapresiasi inisiasi pelaksanaan kegiatan tersebut, terlebih dilakukan melalui sinergi antara pemerintah provinsi, OJK dan lembaga jasa keuangan.

"Melalui kerja sama dan sinergi yang baik ini, kami harapkan menghasilkan efek yang lebih baik bagi masyarakat di sekitar kawasan wisata, khususnya perkembangan perekonomian daerah," jelasnya.

Beberapa lembaga jasa keuangan yang berpartisipasi, diantaranya Pegadaian, Jamkrindo, Askrindo, Asuransi Jasa Indonesia, Jasa Raharja, Jasa Raharja Putera, Bank Kalteng dan BPJS Ketenagakerjaan.