Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Tengah Rihando menyatakan bahwa pihaknya telah bersinergi dengan seluruh perbankan di wilayah setempat, agar menyelenggarakan kegiatan layanan penukaran uang rupiah selama Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H.
Sinergi juga dilakukan untuk menjaga ketersediaan uang rupiah layak edar dan dalam jumlah cukup di mesin anjungan tunai mandiri (ATM) serta mesin setor tarik yang tersebar di seluruh provinsi ini, kata Rihando melalui rilis, Selasa.
"Kami pun telah menyediakan Rp3,35 triliun uang tunai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kalteng selama ramadhan, dan 56 titik tempat penukaran uang," tambahnya.
Dia memastikan penukaran 56 titik penukaran uang tunai tersebut memenuhi serta menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat. Langkah itu sebagai upaya membantu pemerintah mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19, sekaligus memberikan rasa nyaman kepada masyarakat pada saat melakukan penukaran uang.
Rihando mengatakan untuk mendukung kemeriahan Ramadan dan Idul Fitri 1442 H, KPwBI Kalteng membuka kesempatan bagi masyarakat mendapatkan Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun RI (UPK 75 Tahun RI) melalui penukaran di kantor BI dan jaringan kantor bank.
Di mana masyarakat yang ingin menukar, dapat melakukan pemesanan penukaran melalui aplikasi penukaran PINTAR (https://pintar.bi.go.id), menggunakan 1 KTP dengan menukarkan maksimal sebanyak 100 (lembar) UPK 75 Tahun RI setiap harinya, dan dapat diulang pada hari berikutnya.
"UPK 75 Tahun RI tersebut dapat digunakan untuk bertransaksi sekaligus sebagai suvernir dalam menyambut Ramadan dan Idul Fitri 1442 H. Jadi tidak perlu khawatir," beber dia.
“Masyarakat yang ingin menukar dapat melakukan pemesanan penukaran melalui aplikasi penukaran PINTAR (https://pintar.bi.go.id), menggunakan 1 KTP untuk menukarkan maksimal sebanyak 100 (lembar) UPK 75 Tahun RI setiap harinya dan dapat diulang pada hari berikutnya,” kata Rihando.
Baca juga: Transaksi pembayaran non tunai di Kalteng terus alami peningkatan
Sementara untuk menjaga stabilitas harga barang dan jasa selama periode Ramadan dan Idul Fitri 1442 H di provinsi setempat, BI Kalteng Kalteng bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-provinsi Kalteng, telah menyelenggarakan high level meeting (HLM) TPID yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng, Fahrizal Fitri.
Dia pun mengajak masyarakat untuk berbelanja secara bijak dalam menyambut Idul Fitri. Di mana bisa dilakukan dengan berbelanja sesuai kebutuhan, membandingkan harga demi memperoleh harga terbaik, berbelanja barang atau makan pengganti jika harga barang yang dibeli mahal, tidak menimbun barang atau bahan makanan.
"Ketersediaan atau stok barang di Kalteng selama ramadhan hingga Idul Fitri tidak ada masalah atau aman. Masyarakat tak perlu khawatir kekurangan. Berbelanjalah dengan bijak," demikian Rihando.
Baca juga: BI perkirakan lapangan usaha pertanian di Kalteng kembali menguat
Baca juga: Bantu Go Internasional, BI Kalteng gelar showcase produk UMKM lokal
Baca juga: Program TPAKD diminta terlaksana merata di Kalteng
Berita Terkait
Pemkab Barito Utara siap fasilitasi server gedung UKK Imigrasi
Rabu, 24 April 2024 7:23 Wib
Papua Barat ditawarkan bangun kantor penghubung di penyangga IKN
Kamis, 4 April 2024 17:57 Wib
Jelang Lebaran, pengiriman paket Kantor Pos Palangka Raya meningkat
Senin, 1 April 2024 16:18 Wib
Divonis 10 tahun penjara, Andhi Pramono ajukan banding
Senin, 1 April 2024 14:53 Wib
Sekelompok orang kibarkan bendera Bulan Bintang di pagar Kantor Polsek Samalanga
Sabtu, 30 Maret 2024 22:10 Wib
Imigrasi deportasi turis Australia berbisnis spa
Rabu, 27 Maret 2024 18:35 Wib
Minta uang Rp40 juta ke pengrusak kantor desa, seorang kades di Kobar diamankan polisi
Jumat, 8 Maret 2024 16:26 Wib
BPJS Kesehatan Palangka Raya lakukan monitoring dan evaluasi di Faskes
Kamis, 7 Maret 2024 20:09 Wib