Palangka Raya (ANTARA) - Pimpinan dan Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Tengah menggelar rapat dengar pendapat dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalteng, Dinas Pemuda dan Olahraga Kalteng serta cabang olahraga Sepakbola Putri, sebagai upaya menggali serta membahas persiapan mengikuti Pekan Olahraga Nasional ke-XX di Papua.
"Rapat ini juga menindaklanjuti hasil RDP yang telah kami laksanakan dengan Cabor Sepakbola Putri Kalteng, Sabtu, (17/4). Cabor ini meminta dukungan secara moril dan materil dalam menghadapi PON," kata Ketua Komisi III DPRD Kalteng Duwel Rawing di Palangka Raya, Rabu.
Dalam menghadapi PON XX Papua, lanjut dia, cabor sepakbola putri Kalteng menghadapi berbagai permasalahan, salah satunya terkait minimnya anggaran pembinaan. Kondisi itu membuat tim sepakbola putri Kalteng terancam tidak dapat mengikuti ajang olahraga tingkat nasional yang digelar setiap lima tahun sekali.
Dia mengatakan, permasalahan yang dihadapi Cabor itu telah diketahui secara luas oleh masyarakat, karena diberitakan sejumlah media. Untuk itulah diundang KONI Kalteng serta mitra kerja komisi III, yakni Dispora Kalteng, untuk menggali kondisi sebenarnya.
"Kami akui, sampai saat ini belum ada melakukan pembahasan anggaran bersama Dispora Kalteng. Hal tersebut dikarenakan, Kepala Dinas tidak dapat hadir pada saat pembahasan. Semoga nantinya bisa dibahas kembali," kata Duwel.
Di tempat yang sama, Ketua Harian KONI Kalteng Christian Sancho menyatakan bahwa saat ini pihaknya tengah menghadapi minimnya anggaran menghadapi PON ke-XX Papua. Akibatnya, berbagai agenda yang telah disiapkan KONI, terpaksa belum dapat dilaksanakan.
"Kami sebenarnya sudah berupaya maksimal mempersiapkan PON XX Papua, tapi hingga saat ini anggaran belum turun bahkan tidak tersedia," beber dia.
Baca juga: Legislator Kalteng minta guru di SMAN 1 Seribu Riam segera ditambah
Dia mengakui cabor sepakbola putri Kalteng sampai saat ini berada pada kelompok dua atau kelompok cadangan dari sejumlah cabor yang diprioritaskan berangkat menghadapi PON XX Papua. Hal itu diputuskan karena anggaran di KONI Kalteng terbatas, sedangkan jumlah atlet cabor sepakbola putri relatif banyak, yakni mencapai 25 orang.
"Tapi, kami akan tetap berusaha semaksimal mungkin agar tim sepakbola putri Kalteng bisa mengikuti PON ke-XX di Papua," demikian Sancho
Berdasarkan hasil RDP, jajaran Komisi III DPRD Kalteng bersama KONI akan melakukan RDP bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kalteng, untuk membahas terkait anggaran menghadapi PON XX Papua.
Baca juga: Perkaya isi Raperda DAS, Waket DPRD Kalteng kunker ke Banten
Gali kesiapan ikuti PON, DPRD Kalteng RDP dengan KONI
Pimpinan dan Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Tengah RDP dengan KONI Kalteng bersama Dispora Kalteng cabang olahraga Sepakbola Putri di ruang rapat Komisi III, Rabu (21/4/2021). ANTARA/HO-Sekretariat DPRD Kalteng
