DPRD Kalteng minta pemda terus berupaya penuhi dokter spesialis hingga ke pelosok

id Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah, Kalteng, Siti Nafsiah, DPRD Kalimantan Tengah, DPRD kalteng, Kalimantan Tengah

DPRD Kalteng minta pemda terus berupaya penuhi dokter spesialis hingga ke pelosok

Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah Siti Nafsiah. ANTARA/Jaya WM.

Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Siti Nafsiah menilai jika Bumi Tambun bungai masih kekurangan dokter spesialis, khususnya di daerah pelosok, sehingga pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota bersama-sama melakukan berbagai upaya dalam pemenuhan sumber daya manusia (SDM) di bidang kesehatan.

"Perlu ada upaya untuk memenuhinya agar sektor kesehatan di Kalteng dapat berkembang," kata Siti Nafsiah di Palangka Raya, Kamis.

Dijelaskannya, jika setiap dirinya melaksanakan reses, masyarakat kerap meminta adanya dokter spesialis. Padahal keberadaan dokter spesialis sangat penting untuk memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal bagi warga.

Tak jarang masyarakat di pelosok daerah harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk sampai ke kawasan kota, agar bisa mendapatkan pelayanan kesehatan dari dokter spesialis.

"Kasihan masyarakat kalau harus menempuh jarak yang jauh, terlebih kalau aksesnya hanya bisa dilakukan melalui air," kata Siti Nafsiah.

Lebih lanjut srikandi Partai Golkar Kalteng ini menyarankan, pemerintah dapat melakukan kerja sama dengan Universitas Palangka Raya (UPR), khususnya Fakultas Kedokteran, sebagai wujud pemenuhan dokter spesialis di daerah ini.

Kerja sama tersebut, dapat dilakukan dengan memberikan beasiswa atau subsidi kepada calon mahasiswa yang ingin masuk ke Fakultas Kedokteran UPR.

"Ada yang ingin menjadi dokter, tapi terkendala biaya. Di sini pemerintah dapat hadir memberikan solusi," tegasnya.

Baca juga: Masyarakat diminta tidak panik di tengah kenaikan harga bahan pangan

Sementara itu, lanjut Siti, dirinya mengapresiasi adanya wacana dari Universitas Muhammadyah, yang ini membuka Fakultas Kedokteran. Sebab hingga saat ini, Fakultas Kedokteran hanya ada di UPR. Hanya saja, kuota penerimaan mahasiswa juga menjadi kendala bagi pendaftar.

"Saya rasa itu bagu, tapi pemerintah juga perlu mendukung dal tersebut," demikian Siti Nafsiah.

Baca juga: DPRD Kalteng minta pemerintah lebih serius perhatikan ketersediaan pupuk bagi petani

Baca juga: PBS di Kalteng diminta wajib berdayakan masyarakat sekitar

Baca juga: Legislator Kalteng minta pemda pertahankan penghargaan Adipura