Cegah arus mudik lebaran, Tim gabungan jaga semua perbatasan Kalteng

id Polda Kalimantan Tengah,Kalimantan Tengah,Kapolda Kalteng,Irjen Pol Dedi Prasetyo ,Kalteng,arus mudik lebaran, Tim gabungan jaga semua perbatasan Kalt

Cegah arus mudik lebaran, Tim gabungan jaga semua perbatasan Kalteng

Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo memberikan arahan terhadap personel gabungan yang terlibat dalam penyekatan di perbatasan terkait larangan mudik Lebaran 1442 Hijriah, Senin (26/4/2021). ANTARA/Ho-Humas Polda Kalteng

Palangka Raya (ANTARA) - Tim gabungan dari Kepolisian Daerah dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, akan melakukan penjagaan ketat di empat titik perbatasan, sebagai upaya mencegah terjadinya arus mudik Lebaran 1442 Hijriah.

Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo di Palangka Raya, Senin, mengatakan, empat titik fokus tim gabungan yakni di perbatasan di Kabupaten Kapuas dan Barito Timur yang berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Selatan.

"Ketiga ada di Kabupaten Lamandau dan Sukamara yang berbatasan langsung dengan Provinsi Kalimantan Barat. Kami akan protek terhadap pemudik yang ingin masuk Kalteng sesuai aturan berlaku," kata dedi.

Larangan mudik Lebaran akan diberlakukan pada tanggal 6-17 Mei 2021. Tim yang akan berjaga-jaga di perbatasan sama sekali tidak akan memberikan jalur masuk bagi pemudik yang berasal dari provinsi lain.

Hal tersebut selain sudah menjadi ketentuan, agar tidak meledaknya penyebaran COVID-19 pada saat Lebaran pemprov dan Polda Kalteng melakukan penyekatan.

Sedangkan untuk angkutan yang bersifat identik seperti bahan pangan, Bahan Bakar Minyak (BBM) ataupun emergensi akan dipersilahkan masuk.

"Penyekatan di empat titik yang ada di kabupaten yang berbatasan dengan tetangga provinsi diperketat, agar kekhawatiran meledaknya penyebaran COVID-19 tidak terjadi. Maka dari itu hal tersebut harus dilakukan demi keamanan bersama," ungkapnya.

Baca juga: Polda Kalteng ajak masyarakat waspadai bencana karhutla

Tidak hanya di empat titik itu saja yang akan difokuskan penjagaan, Jenderal berpangkat bintang dua tersebut juga memerintahkan personelnya menjaga bandara dan pelabuhan yang ada di Kalteng.

Karena pihaknya ketika fokus penjagaan di daerah darat, udara dan laut malah menjadi salah satu alternatif mudik untuk masuk ke Provinsi Kalteng.

"Bandara dan pelabuhan tentunya pada tanggal yang sudah ditentukan juga akan dilakukan hal serupa, sekali lagi ini untuk mengantisipasi terjadinya ledakan penyebaran virus corona yang saat ini masih terjadi di wilayah kita," tandasnya.

Baca juga: Apel kesiapsiagaan dan sarpras wujudkan empat program Kapolda Kalteng

Baca juga: Moda transportasi di Kalteng dihentikan selama 12 hari