KPK geledah kantor Azis Syamsuddin di DPR soal kasus dugaan suap
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan, Habiburokhman, membenarkan kabar penyidik KPK akan menggeledah kantor Wakil Ketua DPR, Azis Syamsuddin, di Gedung Nusantara III, Gedung DPR, Jakarta, Rabu.
“Iya benar (akan ada penggeledahan). Ini saya jalan ke DPR untuk mendampingi,” kata Habibirokhman kepada wartawan di Jakarta, Rabu malam.
Dalam kesempatan itu, dia belum dapat memberikan keterangan lebih jauh mengenai penggeledahan tersebut. Namun, ia memastikan pihaknya akan mendampingi penggeledahan kantor Syamsuddin, salah satu wakil ketua DPR yang juga sekaligus petinggi Partai Golongan Karya.
Penyidik KPK tiba di Gedung Nusantara III DPR, Rabu malam, sekitar jam buka puasa. Para penyidik sempat bernegosiasi dengan sejumlah perwakilan DPR.
Walaupun demikian, kedua pihak belum menerangkan isi pembicaraan tersebut. Pihak KPK juga belum memberi keterangan resmi mengenai rencana penggeledahan itu.
Sejauh ini, Syamsuddin belum dapat dihubungi untuk diminta keterangan soal rencana penggeledahan ruangan kantornya oleh penyidik KPK.
Sebelumnya Ketua KPK, Firli Bahuri, Sabtu (24/4), mengatakan, mereka akan mendalami peran serta kemungkinan keterlibatan Syamsuddin dalam kasus dugaan suap oleh penyelenggara negara terkait penanganan perkara wali kota Tanjungbalai pada 2020-2021.
Dalam kasus itu, Wali Kota Tanjungbalai, M Syahrial, penyidik KPK, Stepanus Robin Pattuju, dan Maskur Husain, selaku pengacara telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Ini akan dan terus digali, jadi tidak berhenti hanya di sini. Jadi, nanti kami kan terus melakukan upaya-upaya untuk mengungkap seterang-terangnya perkara dan apa yang dilakukan oleh saudara AZ (Azis Syamsuddin) sebagai wakil ketua DPR," kata Bahuri saat jumpa pers minggu lalu.
“Iya benar (akan ada penggeledahan). Ini saya jalan ke DPR untuk mendampingi,” kata Habibirokhman kepada wartawan di Jakarta, Rabu malam.
Dalam kesempatan itu, dia belum dapat memberikan keterangan lebih jauh mengenai penggeledahan tersebut. Namun, ia memastikan pihaknya akan mendampingi penggeledahan kantor Syamsuddin, salah satu wakil ketua DPR yang juga sekaligus petinggi Partai Golongan Karya.
Penyidik KPK tiba di Gedung Nusantara III DPR, Rabu malam, sekitar jam buka puasa. Para penyidik sempat bernegosiasi dengan sejumlah perwakilan DPR.
Walaupun demikian, kedua pihak belum menerangkan isi pembicaraan tersebut. Pihak KPK juga belum memberi keterangan resmi mengenai rencana penggeledahan itu.
Sejauh ini, Syamsuddin belum dapat dihubungi untuk diminta keterangan soal rencana penggeledahan ruangan kantornya oleh penyidik KPK.
Sebelumnya Ketua KPK, Firli Bahuri, Sabtu (24/4), mengatakan, mereka akan mendalami peran serta kemungkinan keterlibatan Syamsuddin dalam kasus dugaan suap oleh penyelenggara negara terkait penanganan perkara wali kota Tanjungbalai pada 2020-2021.
Dalam kasus itu, Wali Kota Tanjungbalai, M Syahrial, penyidik KPK, Stepanus Robin Pattuju, dan Maskur Husain, selaku pengacara telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Ini akan dan terus digali, jadi tidak berhenti hanya di sini. Jadi, nanti kami kan terus melakukan upaya-upaya untuk mengungkap seterang-terangnya perkara dan apa yang dilakukan oleh saudara AZ (Azis Syamsuddin) sebagai wakil ketua DPR," kata Bahuri saat jumpa pers minggu lalu.