Jakarta (ANTARA) - Harga bitcoin mengalami penurunan secara merata hingga mencapai penjualan di bawah 45.000 dolar AS akibat cuitan dari CEO Tesla yaitu Elon Musk yang singkat namun memberikan efek yang luar biasa pada pasar aset digital itu.
Cuitan itu terlihat di twitter saat sebuah akun bernama @CryptoWhale mengatakan Tesla tidak akan lagi memiliki aset berupa bitcoin setelah mengumumkan tidak lagi menerima transaksi menggunakan mata uang crypto untuk bisnis mereka.
Akun itu pun menyebut alasan Tesla melepas bitcoin karena menerima banyak kritik usai mengumumkan kebijakan terbaru itu.
"Memang," jawab Elon Musk dengan padat, sederhana, dan jelas membalas cuitan akun @CryptoWhale seperti dilansir dari Reuters, Senin.
Belum jelas "memang" yang dimaksud Elon Musk adalah Tesla menerima banyak kritik atau ia akan melepas aset crypto-nya.
Meski demikian hal itu langsung berdampak buruk menjatuhkan harga aset digital.
Padahal Elon Musk diketahui menjadi salah satu pemengaruh yang dengan lantang mendukung cryptocurrency.
Cuitan Elon membahas Bitcoin dalam beberapa bulan terakhir bahkan mendongkrang kenaikan aset crypto dalam beberapa bulan terakhir misalnya pada aset dodgecoin.
Namun tepat pada minggu lalu, ia menyebabkan penurunan hingga 17 persen akibat pernyataannya yang menyatakan Tesla tidak lagi menggunakan bitcoin untuk transaksi bisnisnya.
Berita Terkait
Elon Musk pamerkan Robovan, kendaraan listrik otonom seukuran bus
Minggu, 13 Oktober 2024 11:48 Wib
Gaji Elon Musk senilai Rp786 Triliun akhirnya cair usai disetujui pemegang saham
Jumat, 14 Juni 2024 14:16 Wib
Elon Musk mengaku tertarik untuk investasi di Indonesia
Minggu, 19 Mei 2024 17:38 Wib
Elon Musk diajak berkontribusi dalam rehabilitasi mangrove
Minggu, 19 Mei 2024 9:49 Wib
Elon Musk tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai untuk resmikan peluncuran Starlink
Minggu, 19 Mei 2024 9:36 Wib
Tesla akan PHK 10 persen lebih karyawannya
Rabu, 17 April 2024 16:44 Wib
Elon Musk akan pungut biaya dari pengguna baru X
Selasa, 16 April 2024 8:26 Wib
X tak lagi bisa sembunyikan centang biru bagi pengguna premium
Jumat, 12 April 2024 13:53 Wib