"Ini merupakan sarana penanganan pertama, bagi petugas siaga karhutla dan masyarakat yang melakukan penanganan tempat kejadian perkara (TKP) karhutla yang memerlukan bantuan secara medis," kata Kapolda di dampingi Wakapolda Kalteng Brigjen Pol Ida Oetari Poernamasasi di Palangka Raya, Selasa.
Menurut dia, kendaraan ambulans siaga karhutla itu dilengkapi peralatan Genose COVID-19 yang dapat mendeteksi virus Corona melalui hembusan nafas.
Peralatan medis dan petugas kesehatan dari Biddokkes Polda Kalteng juga sudah siap siaga membantu untuk menanggulangi persoalan pandemi yang saat ini meluas di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila.
"Kami berharap apa yang telah dilakukan ini bisa bermanfaat bagi daerah dan masyarakat kita di tengah pandemi dan ancaman bencana karhutla yang kapan saja bisa terjadi di sejumlah daerah," katanya.
Jenderal berpangkat bintang dua tersebut berharap, semoga dengan adanya inovasi seperti ini dapat mempermudah personel di lapangan dalam bertugas, kemudian dapat membantu masyarakat yang melakukan pemadaman karhutla di provinsi yang memiliki luas dua kali dari Pulau Jawa itu.
Apalagi personel Polda Kalteng juga gencar melaksanakan latihan penanganan karhutla dan fokus melakukan penyekatan di setiap perbatasan agar angka penyebaran COVID-19 tidak meledak.
"Apa yang kami lakukan ini tentunya berkat dukungan masyarakat sehingga Polda Kalteng bisa memberikan pelayanan maksimal di tengah pandemi COVID-19," kata Dedi.
Di sela-sela peluncuran kendaraan ambulans dan Genose COVID-19 di Mapolda Kalteng, Dedi juga mengucapkan terima kasih kepada PT Samator Gas Industri Kalteng yang telah memberikan bantuan tabung oxygen medis yang dilengkapi dengan troli dan regulatornya.
