FKIP UMPR fasilitasi penguatan kualifikasi pendidikan guru PAUD di Seruyan

id FKIP UMPR fasilitasi penguatan kualifikasi pendidikan guru PAUD di Seruyan, Kalteng, umpr, Palangka Raya

FKIP UMPR fasilitasi penguatan kualifikasi pendidikan guru PAUD di Seruyan

Dokumentasi - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (FKIP UMPR) memberikan penguatan kualifikasi pendidikan terhadap para guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Seruyan, Provinsi Kalimantan Tengah. ANTARA/HO-UMPR

Palangka Raya (ANTARA) - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (FKIP UMPR) memberikan penguatan kualifikasi pendidikan terhadap para guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Seruyan Provinsi Kalimantan Tengah.

Dekan FKIP Universitas Muhammadiyah Palangka Raya Hendri MPd di Palangka Raya, Sabtu mengatakan penguatan kualifikasi tersebut dengan memfasilitasi para guru untuk melanjutkan pendidikan jenjang Sarjana Strata Satu (S1).

"Kami siap memfasilitasi teman-teman guru Taman Kanak-kanak dan PAUD di Kabupaten Seruyan yang belum S1 agar bisa menyelesaikan dan memiliki kualifikasi guru S1 di salah satu program Studi di FKIP UMPR," kata Hendri.

Program studi yang ditawarkan dan dirasa sangat cocok untuk para guru Taman Kanak-kanak dan Pendidikan Anak Usia Dini yakni Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK).

Terlebih lagi Program Studi Bimbingan dan Konseling di FKIP UMPR baru saja mendapatkan status akreditasi sangat baik dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Guru dituntut untuk mampu mengidentifikasi kondisi setiap peserta didik yang diduga mengalami kesulitan dalam belajar, melakukan diagnosa, prognosa dan kalau masih dalam batas kewajaran, harus membantu pemecahannya.

Untuk itu, lanjut Hendri melalui kemampuan dan penguasaan bimbingan konseling para guru TK dan PAUD akan lebih mudah mengidentifikasi masalah, keperluan dan kepribadian peserta didik.

"Dengan begitu para guru juga lebih mudah menentukan sikap dan perlakuan serta metode yang tepat terhadap para peserta didiknya. Dengan begitu para guru juga akan mampu menciptakan suasana yang aman, nyaman dan semakin menyenangkan bagi peserta didik," katanya.

Baca juga: Penghargaan Kadiv Humas Polri jadi motivasi Polda Kalteng

Pernyataan itu diungkapkan Hendri terkait kerjasama FKIP Universitas Muhammadiyah Palangka Raya dengan Forum Komunikasi Guru PAUD yang berada di Kota Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan.

Kegiatan itu sendiri dilaksanakan di Taman Kanak-kanak Darul Amin Kecamatan Seruyan Hilir dan diikuti 30 guru TK dan PAUD di kabupaten setempat.

Kepala Sekolah TK Darul Amin dan juga perwakilan Forum Komunikasi Guru PAUD di Kabupaten Seruyan Neli Purwani berharap kerjasama yang dilakukan dengan FKIP UMPR tersebut menjadi alternatif meningkatkan kualitas dan kualifikasi guru.

"Terlebih bagi guru-guru taman kanak-kanak dan pendidikan anak usia dini yang sampai saat ini belum mengambil gelar akademik sarjana," kata Neli.

Baca juga: Anggota DPR RI sosialisasikan program Integrasi Ekosistem Ultra Mikro

Baca juga: Wali Kota Palangka Raya minta pengusaha konsisten terapkan protokol kesehatan

Baca juga: DPRD dukung pemkot periksa pelanggar protokol kesehatan