Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah mengerahkan seluruh tenaga sosial di bawah binaannya untuk mendampingi para lanjut usia dan penyandang disabilitas untuk mengikuti vaksinasi COVID-19, sehingga target pemerintah bisa tercapai.
Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah Farid Wajdi, saat disambangi di ruang kerjanya, Kamis, mengatakan, langkah tersebut sebagai wujud mendukung arahan dan instruksi Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dalam hal vaksinasi di seluruh daerah yang ada di provinsi ini.
"Seluruh keluarga penerima manfaat (KPM), yang menerima bantuan sosial baik Program Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) harus menerima vaksin COVID-19.," katanya.
Dia menuturkan, selain mendukung program pemerintah pusat, vaksinasi juga diharapkan dapat melindungi diri dari mudahnya terpapar wabah yang saat ini berkembang dan masih tersebar di sejumlah wilayah.
Dinsos Kalteng juga sudah menginstruksikan kepada seluruh penerima manfaat bantuan sosial, salah satunya untuk ikut serta mendorong berpartisipasi dalam mengikuti vaksinasi.
"Nah, mereka berperan sebagai penjemput para lansia dan disabilitas untuk segera di vaksin, sehingga target pemerintah pusat terkait hal itu tercapai sesuai waktu yang sudah ditentukan," ucapnya.
Farid menambahkan, setelah mendapatkan informasi bahwa sasaran semua tenaga pelayanan langsung harus mendapatkan vaksinasi COVID-19, langsung melakukan tindakan dengan pendamping PKH, Tagana, seluruh pegawai Dinsos setempat, tenaga pelopor perdamaian, hingga tenaga kontrak untuk di vaksin.
Pihaknya juga telah dihubungi Dinas Kesehatan agar Dinsos setempat menggerakkan para pendamping untuk membantu lansia dan penyandang disabilitas agar segera divaksinasi.
Baca juga: Ditlantas Polda Kalteng ingatkan tilang elektronik segera diberlakukan
Maka dari itu, dirinya langsung menginstruksikan agar seluruh kepala Dinas Sosial se-Kalteng menggerakkan seluruh tenaga sosial, seperti Tagana, Karang Taruna, Tenaga Sosial Kecamatan hingga PSM membawa lansia untuk divaksin.
"Seperti hari ini, kebetulan bapak gubernur posisinya di Kabupaten Kotim nah para pendamping PKH, TKSA, Tagana dan lainnya di bawah Dinsos untuk mengajak lansia dan penyandang disabilitas segera divaksin. Ini juga komitmen kami memutus mata rantai penyebaran wabah tersebut," ungkapnya.
Farid itu memastikan, bahwa langkah itu benar-benar berpartisipasi untuk mendukung program vaksinasi dari pemerintah. Hal itu untuk untuk menjalankan instruksi Gubernur Kalteng dalam menyukseskan langkah konkret tersebut.
"Dinsos Kalteng juga siap menjadi garda terdepan agar lansia, maupun penyandang disabilitas yang merupakan penerima manfaat dari Dinsos dapat divaksin," demikian Farid.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya ajukan pembangunan tiga pelabuhan ke Kemenhub
Berita Terkait
Jadikan Paskah Nasional sebagai era kebangkitan Kristen berkontribusi bagi bangsa
Jumat, 26 April 2024 16:15 Wib
Kemenag Kalteng: Perayaan Paskah Nasional momen tingkatkan toleransi
Jumat, 26 April 2024 16:04 Wib
KSOP Sampit catat 30 persen pemudik belum kembali
Jumat, 26 April 2024 16:00 Wib
Yowen-Faulieen Agustina pemenang Jagau Linga dan Bawi Kameluh
Jumat, 26 April 2024 15:54 Wib
DPR RI: Waspadai sejak dini bahaya karhutla di Kalteng
Jumat, 26 April 2024 15:25 Wib
BPBD Kotim sebut ancaman gempa jadi perhatian
Jumat, 26 April 2024 15:03 Wib
Imigrasi-Pemkab Barut koordinasikan sarana Unit Kerja Keimigrasian
Jumat, 26 April 2024 14:54 Wib
NGG siap menjadi inkubator bisnis di Kalimantan Tengah
Jumat, 26 April 2024 12:17 Wib