Wali Kota pastikan tindak tegas pelaku pembakar lahan di Palangka Raya

id Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Fairid Naparin, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Palangka Raya, Kalteng, karhutla, pelaku k

Wali Kota pastikan tindak tegas pelaku pembakar lahan di Palangka Raya

Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin. (ANTARA/Rendhik Andika)

Palangka Raya (ANTARA) - Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Fairid Naparin memastikan bahwa pihaknya akan memberikan tindakan tegas terhadap oknum masyarakat yang terbukti melakukan pembakaran hutan dan lahan di wilayah setempat.

"Penegakan hukum tegas diberikan bagi siapapun pelaku yang terbukti pembakar lahan atau hutan sebagai upaya memberi efek jera," kata Fairid di Palangka Raya, Senin.

Adapun sanksi yang diberikan terhadap para pelaku pembakar lahan mulai dari sanksi administrasi, perdata hingga sanksi pidana.

Dirinya pun meminta masyarakat di wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah itu, tidak membiarkan lahan yang dimiliki terbakar apalagi secara sengaja melakukan pembakaran lahan dan hutan dengan berbagai alasan.

Apalagi, lanjut dia, saat kemarau ancaman kebakaran hutan dan lahan selalu mengintai wilayah Provinsi Kalimantan Tengah termasuk Kota Palangka Raya yang sebagian lahannya berupa tanah gambut.

Fairid menambahkan bahwa dalam upaya antisipasi kebakaran hutan dan lahan keberadaan sumur bor juga sangat menentukan keberhasilan penanganan karhutla.

"Saat ini di sejumlah titik rawan kebakaran hutan dan lahan juga telah banyak dibuat sumur bor baik yang dibangun kementerian pemerintah provinsi maupun pemerintah kota.

Baca juga: Palangka Raya sasar warga pinggiran vaksinasi COVID-19

Kepala daerah termuda di Provinsi Kalimantan Tengah ini pun meminta pihak terkait secara rutin memeriksa keberadaan sumur bor guna memastikan dapat digunakan setiap saat diperlukan.

"Pemeriksaan secara rutin dan berkala harus diperlukan sehingga jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran lahan di lokasi itu sumur bor langsung siap digunakan," katanya.

Dalam rangka memaksimalkan antisipasi dan penanganan kebakaran hutan dan lahan di "Kota Cantik" pemerintah kota setempat juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak baik TNI, Polri dan BMKG serta pihak terkait lain.

"Saat ini terkait karhutla kita belum menetapkan status bencana. namun kami selalu lakukan koordinasi dengan berbagai sektor. Harapannya pihak swasta juga aktif terlibat dalam antisipasi dan penanganan karhutla," kata Fairid.

Baca juga: Pemkot Palangka Raya terus percepat vaksinasi guru

Baca juga: Pemkot Palangka Raya fasilitasi pemasaran produk pertanian di Pasar Tani