Pansus DPRD Seruyan: Banyak infrastruktur pendidikan belum memadai

id Wakil Ketua Panitia Khusus DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, Arrahman, Pansus DPRD Kabupaten Seruyan, Wakil Ketua Pansus DPRD Kabupaten Seruy

Pansus DPRD Seruyan: Banyak infrastruktur pendidikan belum memadai

Wakil Ketua Pansus DPRD Seruyan Arrahman di Kuala Pembuang.ANTARA/HO-Publikasi DPRD Seruyan.

Kuala Pembuang, Seruyan (ANTARA) - Wakil Ketua Panitia Khusus DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, Arrahman menyatakan bahwa pihaknya menemukan masih banyak infrastruktur pendukung pendidikan di pelosok-pelosok yang belum layak pakai atau tidak memadai.

Infrastruktur pendukung pendidikan yang belum memadai ini mulai dari ruang kelas hingga rumah dinas para guru, kata Arrahman di Kuala Pembuang, Rabu.

"Jadi, kami minta hal ini bisa diperhatikan dan dilakukan perbaikan, agar kedepannya lebih layak serta memadai," tambahnya.

Pansus DPRD Seruyan baru-baru ini melakukan kunjungan lapangan ke Kecamatan Hanau, Batu Ampar dan sekitarnya. Dari kunjungan itu, banyak ditemukan kondisi bangunan ruang kelas maupun rumah dinas guru yang memprihatinkan.

Arrahman mengatakan perhatian lebih terhadap sektor pendidikan ini juga menjadi hal yang sangat penting. Sebab, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), juga akan sangat berpengaruh terhadap kemajuan pembangunan di daerah.

"Kami ingin pendidikan di Seruyan ini menjadi lebih baik kedepannya. Bagaimana anak murid kita semangat untuk belajar kalau kondisi ruang kelas mereka tidak memadai, begitu juga dengan guru-gurunya," tegasnya.

Baca juga: Baru 26,95 persen, Pemkab Seruyan diminta optimalkan realisasikan PAD

Dia menjelaskan infrastruktur pendidikan ini merupakan bagian pendukung yang sangat penting dalam memajukan dunia pendidikan di Seruyan, sehingga dengan hal tersebut tenaga pengajar ataupun siswa dapat bersemangat dalam proses belajar dan mengajar.

Politisi Partai Demokrat itu menambahkan untuk memajukan pendidikan di Seruyan sebagai upaya peningkatan SDM yang tidak kalah penting adalah peran dari masyarakat sendiri terkhusus untuk para orang tua agar ikut terlibat dalam kemajuan di bidang pendidikan tersebut.

"Peran orang tua juga sangat penting agar anak-anak atau generasi muda kita tidak putus sekolah, sehingga dapat mewujudkan SDM yang unggul untuk pembangunan daerah," demikian Arrahman.

Baca juga: PBS di Seruyan diminta jalin kemitraan bersama masyarakat

Baca juga: Pansus DPRD Seruyan bahas Raperda LPJ pelaksanaan APBD tahun 2020