Palangka Raya dorong generasi muda semakin cakap digital
Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, terus mendorong generasi muda di wilayah itu untuk semakin cakap digital guna menghadapi persaingan global dan pesatnya perkembangan teknologi.
"Saat ini generasi muda tengah dihadapkan dengan kondisi perkembangan teknologi dan informasi yang luar biasa. Untuk itu kami terus mendorong generasi muda kita semakin bijak dan cakap digital," kata Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin di Palangka Raya, Kamis.
Pernyataan itu diungkapkan kepala daerah termuda di Provinsi Kalimantan Tengah itu saat membuka acara Indonesia Makin Cakap Digital dengan tema "Jangan Asal Klik Internet" yang dilaksanakan secara daring.
Menurut Fairid, literasi digital yang merupakan program nasional dan belum lama diluncurkan menjadi sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman bagi masyarakat sehingga semakin bijak dan mampu mengoptimalkan digitalisasi untuk meningkatkan produktivitas segala bidang.
Baca juga: Legislator Palangka Raya dukung pemkot perkuat PPKM Mikro
Pihaknya juga terus berkomitmen meningkatkan sarana dan prasarana untuk menunjang digitalisasi dari berbagai sektor seperti peningkatan kualitas generasi muda, pendidikan, ekonomi peningkatan keamanan dan pelayanan masyarakat.
Salah satunya dengan menyediakan jaringan internet di sektor tempat-tempat publik, sektor pendidikan, perkantoran pelayanan serta penyediaan sarana pemasaran digital bagi para pelaku usaha kecil dan menengah.
"Kami juga terus mendorong generasi muda di Palangka Raya memanfaatkan secara positif dan maksimal peluang perkembangan teknologi digital," kata Fairid yang juga pembalap road race itu.
Sementara itu Presiden Joko Widodo pada video yang diputar saat mulai acara tersebut mengatakan Program Literasi Digital Nasional itu dilakukan di 34 provinsi di Indonesia.
Presiden Jokowi mengajak masyarakat untuk bisa berpartisipasi secara aktif mengikuti program ini sehingga dapat mengoptimalkan penggunaan internet dengan produktif dan efektif.
Baca juga: Ikan hias Kalteng tembus pasar luar negeri
Semua pihak juga harus mampu meminimalkan konten negatif, membanjiri ruang digital dengan konten-konten positif melalui program peningkatan kecakapan digital masyarakat.
Turut sebagai pemateri dalam kegiatan itu seperti Kepala Biro LKBN Antara Kalimantan Tengah Rachmat Hidayat, Guru SMAN 2 Palangka Raya Hanna Kali Wahyuni, Goggle Product Expert Nabila Sabbaha dan Drg Queen Analisa.
Pada kesempatan itu Kepala Biro LKBN Antara Kalimantan Tengah Rachmat Hidayat yang juga merupakan dosen ilmu komunikasi di Universitas Muhammadiyah Palangkaraya menyatakan dalam berkomunikasi secara digital baik melalui website maupun media sosial juga harus beretika.
"Dengan beretika maka seseorang akan mampu menyaring setiap informasi yang didapat secara digital sehingga memiliki kemampuan membedakan informasi yang benar maupun sebaliknya," katanya.
Apalagi, lanjut dia media sosial menjadi salah satu sumber informasi yang sangat luas mulai dari bersosialisasi, berbisnis maupun kegiatan lain tanpa ada batasan waktu dan tempat.
"Untuk itu sebagai pengguna digital mampu menciptakan konten atau informasi yang positif, kreatif yang mendidik, yang menyejukkan, yang menyerukan perdamaian, sehingga menjadi inspirasi," katanya.
Baca juga: Anggota DPRD Palangka Raya ajak masyarakat aktif donor darah ke-PMI
Baca juga: Murni pencurian tali jenazah, keluarga ceritakan kronologis sebenarnya
Baca juga: Palangka Raya perkuat PPKM Mikro guna tekan penyebaran COVID-19
"Saat ini generasi muda tengah dihadapkan dengan kondisi perkembangan teknologi dan informasi yang luar biasa. Untuk itu kami terus mendorong generasi muda kita semakin bijak dan cakap digital," kata Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin di Palangka Raya, Kamis.
Pernyataan itu diungkapkan kepala daerah termuda di Provinsi Kalimantan Tengah itu saat membuka acara Indonesia Makin Cakap Digital dengan tema "Jangan Asal Klik Internet" yang dilaksanakan secara daring.
Menurut Fairid, literasi digital yang merupakan program nasional dan belum lama diluncurkan menjadi sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman bagi masyarakat sehingga semakin bijak dan mampu mengoptimalkan digitalisasi untuk meningkatkan produktivitas segala bidang.
Baca juga: Legislator Palangka Raya dukung pemkot perkuat PPKM Mikro
Pihaknya juga terus berkomitmen meningkatkan sarana dan prasarana untuk menunjang digitalisasi dari berbagai sektor seperti peningkatan kualitas generasi muda, pendidikan, ekonomi peningkatan keamanan dan pelayanan masyarakat.
Salah satunya dengan menyediakan jaringan internet di sektor tempat-tempat publik, sektor pendidikan, perkantoran pelayanan serta penyediaan sarana pemasaran digital bagi para pelaku usaha kecil dan menengah.
"Kami juga terus mendorong generasi muda di Palangka Raya memanfaatkan secara positif dan maksimal peluang perkembangan teknologi digital," kata Fairid yang juga pembalap road race itu.
Sementara itu Presiden Joko Widodo pada video yang diputar saat mulai acara tersebut mengatakan Program Literasi Digital Nasional itu dilakukan di 34 provinsi di Indonesia.
Presiden Jokowi mengajak masyarakat untuk bisa berpartisipasi secara aktif mengikuti program ini sehingga dapat mengoptimalkan penggunaan internet dengan produktif dan efektif.
Baca juga: Ikan hias Kalteng tembus pasar luar negeri
Semua pihak juga harus mampu meminimalkan konten negatif, membanjiri ruang digital dengan konten-konten positif melalui program peningkatan kecakapan digital masyarakat.
Turut sebagai pemateri dalam kegiatan itu seperti Kepala Biro LKBN Antara Kalimantan Tengah Rachmat Hidayat, Guru SMAN 2 Palangka Raya Hanna Kali Wahyuni, Goggle Product Expert Nabila Sabbaha dan Drg Queen Analisa.
Pada kesempatan itu Kepala Biro LKBN Antara Kalimantan Tengah Rachmat Hidayat yang juga merupakan dosen ilmu komunikasi di Universitas Muhammadiyah Palangkaraya menyatakan dalam berkomunikasi secara digital baik melalui website maupun media sosial juga harus beretika.
"Dengan beretika maka seseorang akan mampu menyaring setiap informasi yang didapat secara digital sehingga memiliki kemampuan membedakan informasi yang benar maupun sebaliknya," katanya.
Apalagi, lanjut dia media sosial menjadi salah satu sumber informasi yang sangat luas mulai dari bersosialisasi, berbisnis maupun kegiatan lain tanpa ada batasan waktu dan tempat.
"Untuk itu sebagai pengguna digital mampu menciptakan konten atau informasi yang positif, kreatif yang mendidik, yang menyejukkan, yang menyerukan perdamaian, sehingga menjadi inspirasi," katanya.
Baca juga: Anggota DPRD Palangka Raya ajak masyarakat aktif donor darah ke-PMI
Baca juga: Murni pencurian tali jenazah, keluarga ceritakan kronologis sebenarnya
Baca juga: Palangka Raya perkuat PPKM Mikro guna tekan penyebaran COVID-19