Jakarta (ANTARA) - Platform sosial media di China, WeChat telah menghapus akun kelompok LGBTQ milik sejumlah mahasiswa dari berbagai universitas di sana.
Kelompok-kelompok tersebut menerima peringatan bahwa mereka "melanggar aturan komunitas," menurut Associated Press, tetapi tidak diberi penjelasan lebih lanjut sebelum akun mereka dihapus.
Baca juga: Prajurit militer China dipecat setelah unggah foto di WeChat
"Akun-akun tersebut tidak dapat dilihat di WeChat, tetapi pengguna di Weibo (serupa Twitter) telah mengumpulkan daftar beberapa grup yang terkena dampak, termasuk yang dijalankan oleh mahasiswa di Universitas Tsinghua dan Universitas Fudan," tulis Insider yang dikutip pada Jumat.
Grup komunitas homoseksual telah dihapus dari daftar gangguan mental Chinese Society of Psychiatry pada tahun 2001, tetapi itu tidak berarti orang-orang dengan identitas tersebut tidak terpinggirkan di negara itu.
Berbicara secara anonim kepada AP, salah satu manajer grup yang sekarang sudah dihapus mengatakan bahwa mereka didorong universitas untuk menutup laman mereka atau menghapus penyebutan universitas sebelum WeChat turun tangan.
Baca juga: Hakim larang pemblokiran WeChat di AS
Baca juga: Penguna Wechat asal china tembus angka satu miliar