Nadalsyah monitoring lahan pertanian Poktan Mitra Laba Paring Lahung
Muara Teweh (ANTARA) - Bupati Barito Utara Nadalsyah melakukan monitoring lahan padi sawah Inpari-30 yang telah berusia 42 hari di kawasan pertanian Kelompok Tani Mitra Laba Paring Lahung Kecamatan Montallat, Sabtu.
Monitoring ini untuk mengidentifikasi pengendalian hama atau organisme pengganggu tanaman, memeriksa pH tanah dan air serta kandungan logam atau mineral, juga memeriksa pengaplikasian bahan organik demplot dari produk Nasa. Selain itu dilakukan juga penebaran benih ikan papuyu, nila dan patin pada kolam yang tersedia.
Bupati didampingi bersama Kepala Dinas Pertanian Syahmilludin A Surapati, Kadis Lingkungan Hidup Edy Nugroho dan Kadis Ketahanan Pangan dan Perikanan Sugeng .
Bupati Nadalsyah mengatakan lahan Poktan Mitra Laba Desa Paring Lahung dapat dijadikan sebagai percontohan yang sangat baik, kolaborasi tanaman padi dan ikan.
"Kedepannya kita akan tanami dengan tanaman sayuran dan palawija, jadi lengkap untuk kebutuhan keluarga di dapur," katanya.
Dia juga menyampaikan dengan bergandengan tangan bersama dalam mengelola lingkungan, membuka isolasi lahan percontohan untuk budi daya pertanian dan perikanan serta perkebunan sehingga dapat mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Barito Utara.
Pemkab Barito Utara, kata dia, melalui instansi terkait sesuai bidangnya akan mensupport dan mendukung upaya masyarakat dalam turut menyukseskan pembangunan di Barito Utara.
Untuk pertanian akan didukung oleh Dinas Pertanian, bidang perikanan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, infrastruktur oleh Dinas PUPR, dan bidang lainnya dengan instansi terkait yang membidanginya.
"Semoga apa yang kita lakukan dapat mewujudkan Kabupaten Barito Utara yang Kuat dengan masyarakatnya yang sehat dan pertumbuhan ekonominya meningkat," kata Nadalsyah.
Sebelumnya beberapa waktu lalu kelompok Tani Mitra Laba di bawah binaan Bupati Barito Utara Nadalsyah melaksanakan tanam perdana padi organik Inpari-30 musim tanam April-September (Asep) 2021 di Desa Paring Lahung Kecamatan Montallat.
Kepala Dinas Pertanian Barito Utara, Syahmiludin A Surapati mengatakan bahwa pihaknya mendukung dari sisi teknis terkait penanaman dan hal teknis lainnya.
"Alhamdulillah Barito Utara untuk musim tanam April-September (Asep) 2021, penanaman padi seluas 1.000 hektare," kata Syahmiludin.
Syahmiludin mengatakan biasanya pada musim tanam Oktober-Maret (Okmar) yang banyak petani menanam padi sedangkan dimusim Asep sangat jarang yang menanam padi. Sistem pengairan yang digunakan yakni sistem pompanisasi, dimana saat ini masih menggunakan diesel sebagai penggerak pompanya.
Monitoring ini untuk mengidentifikasi pengendalian hama atau organisme pengganggu tanaman, memeriksa pH tanah dan air serta kandungan logam atau mineral, juga memeriksa pengaplikasian bahan organik demplot dari produk Nasa. Selain itu dilakukan juga penebaran benih ikan papuyu, nila dan patin pada kolam yang tersedia.
Bupati didampingi bersama Kepala Dinas Pertanian Syahmilludin A Surapati, Kadis Lingkungan Hidup Edy Nugroho dan Kadis Ketahanan Pangan dan Perikanan Sugeng .
Bupati Nadalsyah mengatakan lahan Poktan Mitra Laba Desa Paring Lahung dapat dijadikan sebagai percontohan yang sangat baik, kolaborasi tanaman padi dan ikan.
"Kedepannya kita akan tanami dengan tanaman sayuran dan palawija, jadi lengkap untuk kebutuhan keluarga di dapur," katanya.
Dia juga menyampaikan dengan bergandengan tangan bersama dalam mengelola lingkungan, membuka isolasi lahan percontohan untuk budi daya pertanian dan perikanan serta perkebunan sehingga dapat mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Barito Utara.
Pemkab Barito Utara, kata dia, melalui instansi terkait sesuai bidangnya akan mensupport dan mendukung upaya masyarakat dalam turut menyukseskan pembangunan di Barito Utara.
Untuk pertanian akan didukung oleh Dinas Pertanian, bidang perikanan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, infrastruktur oleh Dinas PUPR, dan bidang lainnya dengan instansi terkait yang membidanginya.
"Semoga apa yang kita lakukan dapat mewujudkan Kabupaten Barito Utara yang Kuat dengan masyarakatnya yang sehat dan pertumbuhan ekonominya meningkat," kata Nadalsyah.
Sebelumnya beberapa waktu lalu kelompok Tani Mitra Laba di bawah binaan Bupati Barito Utara Nadalsyah melaksanakan tanam perdana padi organik Inpari-30 musim tanam April-September (Asep) 2021 di Desa Paring Lahung Kecamatan Montallat.
Kepala Dinas Pertanian Barito Utara, Syahmiludin A Surapati mengatakan bahwa pihaknya mendukung dari sisi teknis terkait penanaman dan hal teknis lainnya.
"Alhamdulillah Barito Utara untuk musim tanam April-September (Asep) 2021, penanaman padi seluas 1.000 hektare," kata Syahmiludin.
Syahmiludin mengatakan biasanya pada musim tanam Oktober-Maret (Okmar) yang banyak petani menanam padi sedangkan dimusim Asep sangat jarang yang menanam padi. Sistem pengairan yang digunakan yakni sistem pompanisasi, dimana saat ini masih menggunakan diesel sebagai penggerak pompanya.