Sampit (ANTARA) - Wakil Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Irawati mengimbau masyarakat tidak takut memeriksakan kesehatan jika mengalami keluhan berbagai sakit, termasuk gejala mirip penderita COVID-19.
"Segera memeriksakan diri apabila terjadi perubahan pada tubuh, misalkan meriang. Datang saja ke pustu atau puskesmas. Jangan sudah parah baru dibawa ke puskesmas atau Rumah Sakit Murjani. Jangan sampai terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan," kata Irawati di Sampit, Rabu.
Irawati mendapat informasi masih ada warga yang takut memeriksakan kesehatan. Untuk itu dia mengimbau masyarakat tidak takut datang ke puskesmas memeriksakan kondisi kesehatan jika ada keluhan.
Irawati juga mengunjungi sejumlah puskesmas untuk memantau kesiagaan pelayanan, khususnya di masa pandemi COVID-19 yang masih terjadi saat ini.
Selasa (3/8) kemarin Irawati berkunjung ke Puskesmas Kecamatan Cempaga. Kedatangannya untuk melihat kondisi ketersedian obat-obatan, oksigen dan tempat isolasi pasien COVID-19 karena ada beberapa pasien yang dinyatakan positif COVID-19 rujukan dari desa-desa.
Irawati meminta masyarakat tidak mempercayai hoaks atau kabar bohong yang cukup banyak beredar, salah satunya bahwa apabila pasien masuk puskesmas atau rumah sakit pasti dinyatakan positif COVID-19, termasuk yang meninggal dunia.
Ditegaskannya, petugas kesehatan tidak akan melakukan itu. Informasi yang disampaikan kepada pasien atau keluarga pasien sesuai dengan hasil pemeriksaan yang bisa dipertanggungjawabkan.
"Mereka akan mengatakan apa adanya kondisi pasien. Apabila tidak positif maka akan dilayani dan diobati sesuai dengan keluhan penyakit pasien. Apabila positif COVID-19 sekalipun maka akan lebih cepat tertangani dan akan mudah sembuh. Jangan sampai parah," ujar Irawati.
Baca juga: DPRD Kotim dukung penuh optimalisasi penanganan COVID-19
Irawati meyakinkan, pemerintah daerah dan tenaga medis hanya berniat memberikan pelayanan maksimal dan mengutamakan kesembuhan seluruh masyarakat. Tidak ada keinginan mengambil keuntungan dari musibah yang saat ini terjadi.
Masyarakat diharapkan bisa menghargai apa yang sudah dilakukan pemerintah, khususnya tenaga kesehatan. Mereka rela menjadi garda terdepan bahkan bertaruh nyawa demi mengobati pasien COVID-19, padahal mereka juga mempunyai suami atau istri dan anak.
Irawati mengimbau masyarakat mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19. Peran masyarakat sangat penting untuk memutus mata rantai penularan virus mematikan tersebut.
"Sayangi diri kita, keluarga kita dan orang-orang di sekitar kita. Mari kita bangkit untuk memulihkan keadaan, terkhusus di Kabupaten Kotawaringin Timur karena kesadaran dari diri kita masing-masing sangat penting. Bagi yang menjalani isolasi mandiri diharapkan tetap berada di rumah. Jangan jalan-jalan ke luar rumah. Ingat daya tahan tubuh kita berbeda-beda dalam melawan virus COVID-19," demikian Irawati.
Baca juga: Bupati Kotim apresiasi perusahaan bantu vaksinasi COVID-19 untuk masyarakat
Berita Terkait
KPU Kotim ajak ribuan peserta jalan sehat gunakan hak pilih
Minggu, 17 November 2024 15:34 Wib
Pastikan kesiapan Pilkada, KPU Kotim gelar simulasi
Minggu, 17 November 2024 7:28 Wib
Disdik apresiasi SMPN 1 Sampit galakkan gerakan sekolah sehat
Sabtu, 16 November 2024 13:25 Wib
Ini 10 program unggulan Halikinnor-Irawati di periode kedua
Sabtu, 16 November 2024 5:49 Wib
PT MAS sosialisasi pencegahan karhutla dan beri hadiah desa bebas api
Jumat, 15 November 2024 21:15 Wib
Dinsos Kotim hentikan penyaluran bansos sampai Pilkada selesai
Jumat, 15 November 2024 17:39 Wib
Tandak Intan Kaharingan ajang pembangunan mental spiritual di Kotim
Jumat, 15 November 2024 17:29 Wib
Belum genap dua bulan menjabat, nama Pjs Bupati Kotim dicatut
Jumat, 15 November 2024 15:12 Wib