Warga Gumas yang sudah divaksin diminta turut sosialisasikan vaksinasi
Kuala Kurun (ANTARA) - Legislator Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Evandi meminta kepada warga yang sudah divaksin COVID-19 agar turut mengajak orang lain untuk mengikuti vaksinasi.
“Dengan demikian saya harap semakin banyak masyarakat yang sadar, kemudian tidak ragu mengikuti vaksinasi,” kata dia usai menghadiri vaksinasi massal COVID-19 di Kuala Kurun, Minggu.
Warga yang sudah divaksin, ujar dia, hendaknya bisa bercerita tentang proses yang dijalani saat mengikuti vaksinasi. Efek samping yang dirasakan setelah divaksin juga bisa diceritakan kepada orang-orang sekitar.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan III yang meliputi Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Miri Manasa, dan Damang Batu ini menyebut, warga juga dapat menceritakan di media sosial tentang pengalaman mereka saat divaksin.
“Kalau di media sosial cukup ceritakan pengalamannya saja dan jangan mengunggah sertifikat bukti vaksinasi,” papar pria kelahiran Kelurahan Tumbang Miri, Kecamatan Kahayan Hulu Utara ini.
Dia menjelaskan, pada sertifikat bukti vaksinasi terdapat data pribadi yang harus dilindungi oleh yang bersangkutan. Jangan sampai data tersebut diketahui oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, dan dimanfaatkan untuk hal-hal negatif.
Baca juga: Bupati Gunung Mas berduka atas wafatnya Camat Manuhing
Alumni Universitas Palangka Raya ini berharap agar seluruh masyarakat di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ bisa segera mengikuti vaksinasi, sehingga kekebalan kelompok dapat terbentuk.
Sebelumnya, Bupati Gumas Jaya S Monong mengimbau kepada masyarakat di kabupaten itu agar tidak ragu mengikuti vaksinasi COVID-19, karena vaksin sudah dipastikan aman dan halal.
Suami dari Mimie Mariatie ini mengaku telah mengikuti vaksinasi COVID-19, baik itu dosis pertama dan dosis kedua, dan hingga saat ini dia merasa baik-baik saja.
“Tidak ada pemerintah yang ingin menyakiti warganya. Jadi jangan ragu dan takut untuk mengikuti vaksinasi COVID-19,” kata ayah dari Zefanya Naila dan Ester Gloria ini.
Baca juga: Berikut jumlah vaksin yang masih diperlukan Gunung Mas
“Dengan demikian saya harap semakin banyak masyarakat yang sadar, kemudian tidak ragu mengikuti vaksinasi,” kata dia usai menghadiri vaksinasi massal COVID-19 di Kuala Kurun, Minggu.
Warga yang sudah divaksin, ujar dia, hendaknya bisa bercerita tentang proses yang dijalani saat mengikuti vaksinasi. Efek samping yang dirasakan setelah divaksin juga bisa diceritakan kepada orang-orang sekitar.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan III yang meliputi Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Miri Manasa, dan Damang Batu ini menyebut, warga juga dapat menceritakan di media sosial tentang pengalaman mereka saat divaksin.
“Kalau di media sosial cukup ceritakan pengalamannya saja dan jangan mengunggah sertifikat bukti vaksinasi,” papar pria kelahiran Kelurahan Tumbang Miri, Kecamatan Kahayan Hulu Utara ini.
Dia menjelaskan, pada sertifikat bukti vaksinasi terdapat data pribadi yang harus dilindungi oleh yang bersangkutan. Jangan sampai data tersebut diketahui oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, dan dimanfaatkan untuk hal-hal negatif.
Baca juga: Bupati Gunung Mas berduka atas wafatnya Camat Manuhing
Alumni Universitas Palangka Raya ini berharap agar seluruh masyarakat di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ bisa segera mengikuti vaksinasi, sehingga kekebalan kelompok dapat terbentuk.
Sebelumnya, Bupati Gumas Jaya S Monong mengimbau kepada masyarakat di kabupaten itu agar tidak ragu mengikuti vaksinasi COVID-19, karena vaksin sudah dipastikan aman dan halal.
Suami dari Mimie Mariatie ini mengaku telah mengikuti vaksinasi COVID-19, baik itu dosis pertama dan dosis kedua, dan hingga saat ini dia merasa baik-baik saja.
“Tidak ada pemerintah yang ingin menyakiti warganya. Jadi jangan ragu dan takut untuk mengikuti vaksinasi COVID-19,” kata ayah dari Zefanya Naila dan Ester Gloria ini.
Baca juga: Berikut jumlah vaksin yang masih diperlukan Gunung Mas