Ketua DPRD Kotim berharap pemulihan ekonomi lebih cepat

id Ketua DPRD Kotim berharap pemulihan ekonomi lebih cepat, Kalteng, DPRD Kotim, Rinie, Sampit, Kotim, Kotawaringin Timur

Ketua DPRD Kotim berharap pemulihan ekonomi lebih cepat

Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Rinie. ANTARA/Norjani

Sampit (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah Rinie berharap pemulihan ekonomi yang dijalankan pemerintah membawa hasil positif, bahkan diharapkan lebih berjalan dengan cepat.

"Kita semua tahu, pandemi COVID-19 yang terjadi hampir di seluruh dunia juga berdampak terhadap ekonomi hingga saat ini. Tapi kita berharap pemulihan ekonomi di Kotawaringin Timur berjalan cepat sehingga kita bisa kembali bangkit," kata Rinie di Sampit, Rabu.

Rinie mengapresiasi pemerintah daerah yang terus gencar menangani penularan COVID-19. Saat ini kasus COVID-19 di Kotawaringin Timur mulai berkurang.

Dia berharap program-program pemulihan ekonomi juga terus dijalankan pihak eksekutif. Harapannya agar kegiatan perekonomian berangsur membaik meski pandemi COVID-19 masih terjadi.

Regulasi dan kebijakan yang dibuat diharapkan lebih berpihak kepada masyarakat. Program bantuan juga diperlukan untuk membantu masyarakat terdampak COVID-19, sekaligus mendorong agar pelaku usaha kembali bangkit dari keterpurukan.

Sebaliknya, seluruh masyarakat, khususnya pelaku usaha diharapkan juga selalu mengikuti anjuran pemerintah, khususnya dalam menjalankan protokol kesehatan di tempat usaha masing-masing.

Kepatuhan dalam menjalankan protokol kesehatan di tempat usaha diharapkan dapat membantu memutus mata rantai penularan COVID-19. Dampaknya, aktivitas ekonomi pun diharapkan segera kembali normal.

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kotawaringin Timur pada Rabu siang, terdapat kasus baru sebanyak 19 orang dan kebetulan jumlah pasien yang sembuh juga 19 orang.

Baca juga: DPRD Kotim minta perusahaan bantu penanganan stunting

Secara keseluruhan jumlah kasus COVID-19 di Kotawaringin Timur sudah sebanyak 5.068 kasus, terdiri dari 4.719 kasus sembuh, 148 orang masih ditangani dan 201 orang telah wafat.

Meski penularan COVID-19 saat ini mulai melandai, Rinie mengingatkan semua pihak, termasuk masyarakat untuk tidak abai atau lengah. Protokol kesehatan harus tetap dijalankan untuk mencegah penularan virus mematikan tersebut.

"Penanganan COVID-19 saat ini diharapkan bisa kita lakukan semaksimal mungkin. Kita harus fokus, baik penanganan penularan virusnya maupun dampak pandemi yang terjadi saat ini," ujar Rinie.

Rinie berharap pandemi COVID-19 ini segera berakhir. Dia mengajak seluruh masyarakat membantu pemerintah mengatasi pandemi ini agar situasi kembali normal dan terus membaik.

Baca juga: Pemkab Kotim perbanyak alat pemantau transaksi tingkatkan pendapatan daerah

Baca juga: Pemkab Kotim prioritaskan penanganan stunting 29 desa

Baca juga: Pendistribusian bantuan korban banjir di Kotim terhambat sulitnya medan