Satgas COVID-19 Mura pantau ujian seleksi PPPK
Puruk Cahu (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan Corona Virus Disease-19 (COVID-19) memantau secara langsung ujian seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2021 di kabupaten setempat.
Pemantauan tersebut dipimpin Wakil Ketua Satgas COVID-19 yang juga Wakil Bupati Murung Raya, Rejikinoor di lokasi ujian pada SMAN 1 Murung, Puruk Cahu, Senin.
"Berdasarkan hasil pemantauan, pelaksanaannya berjalan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah," katanya di sela pemantauan ujian PPPK.
Selain itu ia berharap ujian ini bisa berjalan dengan lancar, baik dari akses jaringan maupun ruangan, sehingga semua peserta bisa mengikuti tes tanpa terkendala.
Rejikinoor juga meminta peserta yang lulus nantinya betul-betul memiliki kapasitas serta kompetensi dalam mengabdi dan tidak boleh memilih tempat penugasan karena sebelumnya sudah ditentukan dalam seleksi ini.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Murung Raya, Ferdinand Wijaya mengatakan, seleksi PPPK untuk tenaga pendidik pada 2021 dilaksanakan dalam tiga tahap.
"Mulai tahap I ini, seluruh peserta yang akan mengikuti ujian dibagi dalam beberapa sesi menggunakan dua ruangan dengan kapasitas peserta setiap sesi berjumlah 25 orang," jelasnya.
Sebelum mengikuti seleksi ujian PPPK ini kata dia, tenaga pendidik dan seluruh peserta juga diwajibkan mengikuti tes antigen secara gratis sebagai salah satu syarat agar kegiatan ini berjalan lancar sesuai dengan standar protokol kesehatan.
Dalam pemantauan itu, Rejikinnor didampingi Sekretaris Daerah Mura Hermon, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Ferdinand Wijaya, Kepala Dinas Kesehatan dr Suria Siri, Kabag Ops Polres Mura, Danramil 07/Puruk Cahu serta Kasatpol PP Murung Raya.
Adapun pelaksanaan ujian PPPK pada 2021 ini tercatat sebanyak 389 peserta dengan kuota formasi sebanyak 75 PPPK dengan rincian tenaga pendidik untuk tingkat SD-SMP sebanyak 35 orang dan tingkat SMA sebanyak 45 orang.
Pemantauan tersebut dipimpin Wakil Ketua Satgas COVID-19 yang juga Wakil Bupati Murung Raya, Rejikinoor di lokasi ujian pada SMAN 1 Murung, Puruk Cahu, Senin.
"Berdasarkan hasil pemantauan, pelaksanaannya berjalan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah," katanya di sela pemantauan ujian PPPK.
Selain itu ia berharap ujian ini bisa berjalan dengan lancar, baik dari akses jaringan maupun ruangan, sehingga semua peserta bisa mengikuti tes tanpa terkendala.
Rejikinoor juga meminta peserta yang lulus nantinya betul-betul memiliki kapasitas serta kompetensi dalam mengabdi dan tidak boleh memilih tempat penugasan karena sebelumnya sudah ditentukan dalam seleksi ini.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Murung Raya, Ferdinand Wijaya mengatakan, seleksi PPPK untuk tenaga pendidik pada 2021 dilaksanakan dalam tiga tahap.
"Mulai tahap I ini, seluruh peserta yang akan mengikuti ujian dibagi dalam beberapa sesi menggunakan dua ruangan dengan kapasitas peserta setiap sesi berjumlah 25 orang," jelasnya.
Sebelum mengikuti seleksi ujian PPPK ini kata dia, tenaga pendidik dan seluruh peserta juga diwajibkan mengikuti tes antigen secara gratis sebagai salah satu syarat agar kegiatan ini berjalan lancar sesuai dengan standar protokol kesehatan.
Dalam pemantauan itu, Rejikinnor didampingi Sekretaris Daerah Mura Hermon, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Ferdinand Wijaya, Kepala Dinas Kesehatan dr Suria Siri, Kabag Ops Polres Mura, Danramil 07/Puruk Cahu serta Kasatpol PP Murung Raya.
Adapun pelaksanaan ujian PPPK pada 2021 ini tercatat sebanyak 389 peserta dengan kuota formasi sebanyak 75 PPPK dengan rincian tenaga pendidik untuk tingkat SD-SMP sebanyak 35 orang dan tingkat SMA sebanyak 45 orang.