Gunung Mas salurkan 37 ton beras untuk warga terdampak banjir
Kuala Kurun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, menyalurkan sekitar 37 ton beras untuk membantu warga yang membutuhkan, terutama warga yang terdampak banjir baru-baru ini.
Bupati Gumas Jaya S Monong saat menyalurkan bantuan beras di Kelurahan Tewah, Kecamatan Tewah, Senin, mengatakan bahwa selain 37 ton beras turut disalurkan 3.661 paket bahan pokok.
“Pemerintah daerah melalui Dinas Sosial Gumas akan menyerahkan bantuan 3.661 paket bahan pokok dan 37.690 kilogram beras kepada 3.661 kepala keluarga terdampak banjir yang tersebar di seluruh kecamatan,” ucap dia.
Khusus di Kecamatan Tewah, warga terdampak banjir berjumlah 1.571 KK, yang tersebar di satu kelurahan dan enam desa. Ke 1.571 KK tersebut menerima 1.571 paket bahan pokok dan beras sebanyak 15.000 kg.
Orang nomor satu di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ ini menyebut, bantuan bahan pokok dan beras untuk warga terdampak banjir di kecamatan lain juga akan segera dilakukan.
Dia meminta seluruh pihak agar mengawasi penyaluran bantuan, supaya bantuan tepat sasaran. Jika ada yang tidak berhak namun menerima bantuan diminta untuk jujur dan mengembalikan bantuan.
Lebih lanjut, paket bahan pokok dan beras yang disalurkan pada saat ini adalah bantuan dari Pemkab Gumas, yang dianggarkan melalui Belanja Tidak Terduga (BTT), dan juga bantuan beras dari pemerintah, di mana setiap kabupaten mendapat kuota atau jatah 100 ton.
“Tapi kuota atau jatah 100 ton itu bukan berarti harus kita ambil semua, namun menyesuaikan dengan jumlah masyarakat yang terdampak. Jadi sesuai kebutuhan saja,” beber dia.
Untuk diketahui, bantuan juga akan disalurkan kepada 605 KK warga terdampak banjir di Kecamatan Kurun, 47 KK di Kecamatan Mihing Raya, 102 KK di Kecamatan Sepang.
Selanjutnya 154 KK di Kecamatan Rungan Hulu, 194 KK di Kecamatan Rungan, 137 KK di Kecamatan Rungan Barat, 70 KK di Kecamatan Manuhing, 107 KK di Kecamatan Manuhing Raya, 264 KK di Kecamatan Kahayan Hulu Utara, 197 KK di Kecamatan Damang Batu, dan 213 KK di Kecamatan Miri Manasa.
Bupati Gumas Jaya S Monong saat menyalurkan bantuan beras di Kelurahan Tewah, Kecamatan Tewah, Senin, mengatakan bahwa selain 37 ton beras turut disalurkan 3.661 paket bahan pokok.
“Pemerintah daerah melalui Dinas Sosial Gumas akan menyerahkan bantuan 3.661 paket bahan pokok dan 37.690 kilogram beras kepada 3.661 kepala keluarga terdampak banjir yang tersebar di seluruh kecamatan,” ucap dia.
Khusus di Kecamatan Tewah, warga terdampak banjir berjumlah 1.571 KK, yang tersebar di satu kelurahan dan enam desa. Ke 1.571 KK tersebut menerima 1.571 paket bahan pokok dan beras sebanyak 15.000 kg.
Orang nomor satu di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ ini menyebut, bantuan bahan pokok dan beras untuk warga terdampak banjir di kecamatan lain juga akan segera dilakukan.
Dia meminta seluruh pihak agar mengawasi penyaluran bantuan, supaya bantuan tepat sasaran. Jika ada yang tidak berhak namun menerima bantuan diminta untuk jujur dan mengembalikan bantuan.
Lebih lanjut, paket bahan pokok dan beras yang disalurkan pada saat ini adalah bantuan dari Pemkab Gumas, yang dianggarkan melalui Belanja Tidak Terduga (BTT), dan juga bantuan beras dari pemerintah, di mana setiap kabupaten mendapat kuota atau jatah 100 ton.
“Tapi kuota atau jatah 100 ton itu bukan berarti harus kita ambil semua, namun menyesuaikan dengan jumlah masyarakat yang terdampak. Jadi sesuai kebutuhan saja,” beber dia.
Untuk diketahui, bantuan juga akan disalurkan kepada 605 KK warga terdampak banjir di Kecamatan Kurun, 47 KK di Kecamatan Mihing Raya, 102 KK di Kecamatan Sepang.
Selanjutnya 154 KK di Kecamatan Rungan Hulu, 194 KK di Kecamatan Rungan, 137 KK di Kecamatan Rungan Barat, 70 KK di Kecamatan Manuhing, 107 KK di Kecamatan Manuhing Raya, 264 KK di Kecamatan Kahayan Hulu Utara, 197 KK di Kecamatan Damang Batu, dan 213 KK di Kecamatan Miri Manasa.