Dua warga Katingan meninggal di tenda pengungsian banjir

id Kepala Dinas Sosial Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, Elmon Sianturi, Kabupaten Katingan, Katingan, Kalteng, korban banjir di katingan,Desa Asem

Dua warga Katingan meninggal di tenda pengungsian banjir

Sejumlah warga korban banjir di Kabupaten Katingan sedang mengungsi di tenda yang berada di Kasongan Lama, Jumat (10/9/2021). ANTARA/Makna Zaezar

Kasongan (ANTARA) - Kepala Dinas Sosial Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, Elmon Sianturi membenarkan peristiwa meninggalnya dua orang di tenda pengungsian yang berada di Kereng Seberang, Desa Asem Kumbang, Kecamatan Kamipang.

"Ya kabarnya benar demikian, saya juga dapat info dari Kalaksa BPBD," kata Elmon di Kasongan, Kamis.

Peristiwa kematian itu terjadi dua hari berturut-turut. Di mana seorang anak kecil berusia 5 tahun bernama Yaya meninggal pada Senin (13/9) sekitar jam 12.00 WIB. Esok harinya, Selasa (14/9), seorang lansia berumur 62 tahun bernama Naning menghembuskan nafas terakhir sekitar jam 04.10 WIB.

Sekretaris Desa Asem Kumbang, Hendra Susanto menjelaskan dua warganya meninggal dunia disebabkan karena mengidap penyakit yang diderita sejak lama.

"Yaya yang baru berusia 5 tahun selama ini menderita penyakit leukimia dan sering bolak balik ke Rumah Sakit Doris Sylvanus Palangka Raya," ucap Hendra, Selasa (14/9).

Hendra menyebutkan sesuai jadwal seharusnya pada hari itu, balita ini akan melakukan check up kembali, tapi sang ayah menolak. Orang tuanya memilih bertahan di tenda pengungsian yang telah disediakan pemerintah.

Sedangkan Naning usianya telah lanjut dan sering sakit-sakitan. Mendiang Naning awalnya mengalami demam tinggi dan telah berobat.

"Keduanya di makamkan di taman pemakaman umum Desa Asem Kumbang yang letaknya berdekatan dengan posko pengungsian,” terang Hendra.

Baca juga: Sakariyas dampingi Gubernur Kalteng temui warga terdampak banjir di Kamipang

Sementara itu, saat dihubungi Kamis (16/9) Camat Pulau Malan Paulus H. Viktor mengatakan kondisi banjir di wilayah yang dipimpinnya sudah aman dan terkendali.

"Saat ini tidak ada lagi jalan dan rumah warga yang terendam banjir," demikian Paulus.

Perkembangan terbaru, banjir yang melanda tiga belas Kecamatan yang ada di Kabupaten Katingan perlahan mulai surut, namun tiga Kecamatan yakni Mendawai, Kamipang dan Tasik Payawan masih banjir dengan ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa.

Baca juga: Kadisdik: Selama banjir kegiatan sekolah di Katingan diliburkan