Polda Kalteng kirim dua kompi pasukan Brimob amankan PON Papua
Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah Irjen Pol Dedi Prasetyo membenarkan bahwa pihaknya telah mengirimkan dua kompi pasukan Brimob ke Papua, untuk mengamankan jalannya peralatan Pekan Olahraga Nasional yang dilaksanakan selama 2-15 Oktober 2021.
Seluruh pasukan yang ikut melakukan pengamanan di PON XX Papua itu pun sudah diminta agar selalu menjaga baik nama daerah, kata Dedi saat memimpin secara langsung upacara pelepasan personel Satuan Brimob polda setempat di Palangka Raya, Jumat.
"Selain menjaga nama baik daerah juga menjaga nama baik institusi serta diri pribadi dari ancaman kejahatan, sehingga saat bertugas selalu diberikan keselamatan," kata Dedi.
Jenderal berpangkat bintang dua itu berharap, dengan bekal latihan yang sudah dilakukan dan mempersiapkan peralatan yang akan digunakan pengamanan dapat mencegah gangguan dari kelompok-kelompok yang dapat mengacaukan rangkaian kegiatan PON tersebut, sehingga kegiatan dapat berjalan aman dan kondusif.
Selain itu personel yang diberangkatkan ini, tentunya juga memiliki keahlian khusus dalam satuannya. Sehingga mereka dipercaya untuk mengamankan perhelatan PON XX Papua.
"Saya perintahkan kepada seluruh pasukan, agar selalu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, melakukan komunikasi dan koordinasi dengan instansi terkait agar menunjang tugas saudara," terang Dedi.
Baca juga: Kapolda Kalteng perkirakan vaksinasi capai 50 persen pada Oktober
Kemudian itu, Dedi berpesan, agar seluruh personel selalu menjaga soliditas, jiwa korsa, loyalitas dan selalu semangat dalam melaksanakan tugas. Dan kepada para komandan agar meningkatkan pengawasan, pengendalian dan penegakan disiplin kepada personel serta selalu menerapkan protokol kesehatan 5M yaitu menjauhi kerumunan, mencuci tangan, selalu menggunakan masker, membatasi mobilitas dan selalu menjaga jarak dalam setiap kegiatan.
"Selain hal yang sudah saya sampaikan, personil saya harapkan selalu disiplin dan jangan pernah melakukan pelanggaran, karena dari pelanggaran nantinya bisa berakibat fatal saat melaksanakan tugas di daerah orang," tutupnya.
Baca juga: Agustiar bersama media di Kalteng bagikan paket sembako
Baca juga: Kapolda Kalteng: Operasi Patuh Telabang 2021 tekan angka laka lantas
Seluruh pasukan yang ikut melakukan pengamanan di PON XX Papua itu pun sudah diminta agar selalu menjaga baik nama daerah, kata Dedi saat memimpin secara langsung upacara pelepasan personel Satuan Brimob polda setempat di Palangka Raya, Jumat.
"Selain menjaga nama baik daerah juga menjaga nama baik institusi serta diri pribadi dari ancaman kejahatan, sehingga saat bertugas selalu diberikan keselamatan," kata Dedi.
Jenderal berpangkat bintang dua itu berharap, dengan bekal latihan yang sudah dilakukan dan mempersiapkan peralatan yang akan digunakan pengamanan dapat mencegah gangguan dari kelompok-kelompok yang dapat mengacaukan rangkaian kegiatan PON tersebut, sehingga kegiatan dapat berjalan aman dan kondusif.
Selain itu personel yang diberangkatkan ini, tentunya juga memiliki keahlian khusus dalam satuannya. Sehingga mereka dipercaya untuk mengamankan perhelatan PON XX Papua.
"Saya perintahkan kepada seluruh pasukan, agar selalu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, melakukan komunikasi dan koordinasi dengan instansi terkait agar menunjang tugas saudara," terang Dedi.
Baca juga: Kapolda Kalteng perkirakan vaksinasi capai 50 persen pada Oktober
Kemudian itu, Dedi berpesan, agar seluruh personel selalu menjaga soliditas, jiwa korsa, loyalitas dan selalu semangat dalam melaksanakan tugas. Dan kepada para komandan agar meningkatkan pengawasan, pengendalian dan penegakan disiplin kepada personel serta selalu menerapkan protokol kesehatan 5M yaitu menjauhi kerumunan, mencuci tangan, selalu menggunakan masker, membatasi mobilitas dan selalu menjaga jarak dalam setiap kegiatan.
"Selain hal yang sudah saya sampaikan, personil saya harapkan selalu disiplin dan jangan pernah melakukan pelanggaran, karena dari pelanggaran nantinya bisa berakibat fatal saat melaksanakan tugas di daerah orang," tutupnya.
Baca juga: Agustiar bersama media di Kalteng bagikan paket sembako
Baca juga: Kapolda Kalteng: Operasi Patuh Telabang 2021 tekan angka laka lantas