Optimalkan vaksinasi, Pemkab Kobar gunakan aplikasi Reva
Pangkalan Bun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, telah meluncurkan aplikasi bernama Reva Kobar atau Registrasi Vaksin Kotawaringin Barat, sebagai upaya mengoptimalkan pelaksanan vaksinasi COVID-19 di wilayah setempat.
Aplikasi yang dikembangkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kobar ini sebagai upaya mempermudah masyarakat dalam melakukan pendaftaran vaksinasi, kata Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah di Pangkalan Bun, kemarin.
"Berbagai inovasi yang dikembangkan ini, salah satu wujud komitmen dari Pemkab Kobar untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," ucapnya.
Dikatakan, Pemkab Kobar menyadari masih banyak keterbatasan di dalam pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat. Hal ini disebabkan ketersediaan stok vaksin di Kobar sampai saat ini masih relatif kurang.
Meski begitu, Pemkab Kobar berkomitmen akan senantiasa berupaya mengatasi berbagai tantangan yang ada dengan terus mendorong berbagai inovasi, salah satunya melalui pengembangan aplikasi Reva Kobar ini.
"Jadi, selain mempermudah masyarakat, kami juga dapat mengetahui berapa banyak masyarakat yang sudah mendaftar dan ingin divaksin," kata Nurhidayah.
Baca juga: Bupati Kobar: Penanggulangan kemiskinan di desa harus diprioritaskan
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kobar Rody Iskandar mengatakan, sejak aplikasi ini diuji coba, hingga hari ini sebanyak lebih dari 5.000 masyarakat telah mengunduh dan menggunakan aplikasi ini dalam vaksinasi.
"Aplikasi ini dibuat untuk mempermudah masyarakat dalam memonitor dan memperoleh vaksin. aplikasi ini pun terintegrasi dengan basis data yang telah dimiliki oleh Satgas COVID-19," ucapnya.
Pemkab Kobar meluncurkan aplikasi bernama Reva Kobar atau Registrasi Vaksin Kotawaringin Barat. Peluncuran yang dilaksanakan di Hotel Arsela Pangkalan Bun itu dihadiri oleh Bupati beserta unusr Forkopimda Kobar, Sabtu (18/9/2021).
Baca juga: Dispar Kobar susun kalender event wisata tahun 2022
Baca juga: Pengajian Ibu Kobar berpartisipasi bantu masyarakat terdampak banjir Palangka Raya
Aplikasi yang dikembangkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kobar ini sebagai upaya mempermudah masyarakat dalam melakukan pendaftaran vaksinasi, kata Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah di Pangkalan Bun, kemarin.
"Berbagai inovasi yang dikembangkan ini, salah satu wujud komitmen dari Pemkab Kobar untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," ucapnya.
Dikatakan, Pemkab Kobar menyadari masih banyak keterbatasan di dalam pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat. Hal ini disebabkan ketersediaan stok vaksin di Kobar sampai saat ini masih relatif kurang.
Meski begitu, Pemkab Kobar berkomitmen akan senantiasa berupaya mengatasi berbagai tantangan yang ada dengan terus mendorong berbagai inovasi, salah satunya melalui pengembangan aplikasi Reva Kobar ini.
"Jadi, selain mempermudah masyarakat, kami juga dapat mengetahui berapa banyak masyarakat yang sudah mendaftar dan ingin divaksin," kata Nurhidayah.
Baca juga: Bupati Kobar: Penanggulangan kemiskinan di desa harus diprioritaskan
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kobar Rody Iskandar mengatakan, sejak aplikasi ini diuji coba, hingga hari ini sebanyak lebih dari 5.000 masyarakat telah mengunduh dan menggunakan aplikasi ini dalam vaksinasi.
"Aplikasi ini dibuat untuk mempermudah masyarakat dalam memonitor dan memperoleh vaksin. aplikasi ini pun terintegrasi dengan basis data yang telah dimiliki oleh Satgas COVID-19," ucapnya.
Pemkab Kobar meluncurkan aplikasi bernama Reva Kobar atau Registrasi Vaksin Kotawaringin Barat. Peluncuran yang dilaksanakan di Hotel Arsela Pangkalan Bun itu dihadiri oleh Bupati beserta unusr Forkopimda Kobar, Sabtu (18/9/2021).
Baca juga: Dispar Kobar susun kalender event wisata tahun 2022
Baca juga: Pengajian Ibu Kobar berpartisipasi bantu masyarakat terdampak banjir Palangka Raya