Kuala Kurun (ANTARA) - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Mimie Mariatie Jaya S Monong mengatakan pihaknya telah mengembangkan desain batik khas kabupaten setempat yang mengangkat potensi wisata daerah.
“Nama desainnya Suli Si Batu Suli. Desain ini merupakan pemenang lomba desain batik khas daerah Gumas yang diselenggarakan pada 1 Juli hingga 20 Agustus 2020 lalu,” ucap dia saat dihubungi dari Kuala Kurun, Sabtu.
Dia menjelaskan, Batu Suli merupakan salah satu destinasi wisata berupa bongkahan batu yang membentuk bukit terjal dan berdiri kokoh di pinggiran Sungai Kahayan, tepatnya di Desa Upon Batu, Kecamatan Tewah.
Motif utama Suli Si Batu Suli merupakan pemandangan Batu Suli yang dihiasi ornamen kepala burung Tingang yang identik dengan suku Dayak. Ornamen dibubuhi warna merah yang melambangkan kekuatan dan keberanian suku Dayak dalam melindungi tanah airnya.
Kemudian ada motif suli, tanaman yang banyak tumbuh di daerah setempat, yang buah dan bunganya menjadi bagian tak kalah penting dalam desain Suli Si Batu Suli.
“Motif yang menghiasi pinggiran kiri dan kanan terinspirasi dari tato yang sering menghiasi tubuh suku Dayak di zaman dahulu,” papar istri dari Bupati Gumas Jaya S Monong ini.
Selanjutnya warna dasar kuning dipilih karena kuning sering dipakai suku Dayak untuk menyimpan benda-benda yang dianggap suci atau keramat, yang dipercaya juga sebagai lambang keluhuran.
Lalu warna emas yang menghiasi bingkai motif utama dipilih sebagai lambang keagungan dan kekayaan, dengan harapan daerah wisata Batu Suli bisa menjadi kebanggaan Kabupaten Gumas.
Lebih lanjut, Suli Si Batu Suli diusulkan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gumas kepada bupati, untuk menjadi pakaian dinas harian (PDH) batik daerah kabupaten pada November 2020 lalu.
Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Gumas memproses usulan yang ada dalam bentuk Surat Keputusan Bupati Gumas nomor 13 Tahun 2021, tanggal 14 Januari 2021 tentang PDH pegawai negeri sipil batik motif khas daerah di lingkungan Pemkab Gumas.
“Motif Suli Si Batu Suli juga digunakan pada kaos yang bisa dijadikan oleh-oleh. Bagi masyarakat yang berminat bisa menghubungi Dekranasda Gumas,” demikian Mimie Mariatie.