Sampit (ANTARA) - Permintaan vaksinasi COVID-19 di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, masih tinggi, dibuktikan dengan banyaknya warga yang datang mendaftarkan diri setiap kali ada pelaksanaan vaksinasi massal, seperti terlihat di kantor Nahdlatul Ulama setempat.
"Selain memang karena banyak urusan yang mengharuskan ada kartu vaksin, saya berpikir bahwa vaksinasi ini memang penting untuk diri sendiri. Kita tidak boleh menganggap remeh COVID-19 karena sudah banyak korban jiwa," kata Yahya salah seorang warga, Selasa.
Vaksinasi COVID-19 di Sekretariat Nahdlatul Ulama Kotawaringin Timur di Jalan S Parman dilaksanakan oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kotawaringin Timur bekerjasama dengan Nahdatul Ulama dan Badan Otonom Nahdlatul Ulama serta Dinas Kesehatan.
Mengetahui ada vaksinasi COVID-19, banyak warga yang datang untuk mendapatkan vaksinasi, baik untuk dosis pertama maupun dosis kedua. Namun panitia memohon maaf karena jumlah yang bisa dilayani dibatasi sesuai kuota vaksin yang tersedia.
Ketua Kadin Kotawaringin Timur Susilo mengakui, saat ini masih banyak warga yang belum divaksinasi. Tidak heran jika vaksinasi COVID-19 yang digelar selalu disambut antusias masyarakat.
"Vaksinasi ini kami khususkan untuk vaksinasi dosis pertama karena memang banyak warga kita yang belum divaksinasi. Hari ini alokasinya untuk 300 orang," kata Susilo.
Baca juga: Wamen ATR/BPN sebut terobosan Kotim jadi percontohan
Pria yang juga menjabat Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kotawaringin Timur ini mengatakan, Kadin berusaha terus membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi. Harapannya agar terbentuk "herd immunity" atau kekebalan kelompok sehingga potensi penularan COVID-19 bisa terus ditekan.
Vaksinasi kali ini merupakan lanjutan rangkaian vaksinasi yang terus digelar Kadin Kotawaringin Timur. Sebelumnya Kadin melaksanakan vaksinasi di sebuah mal di Sampit dengan peserta 320 orang, dilanjutkan vaksinasi di pelosok yaitu di Kecamatan Bukit Santuai dengan jumlah peserta 880 orang.
Kadin juga akan melanjutkan vaksinasi COVID-19, rencananya pada Sabtu (9/10) di Bagendang Kecamatan Mentaya Hilir Utara dengan jumlah alokasi untuk 790 orang dan Selasa (12/10) di Kecamatan Parenggean dengan alokasi untuk 350 orang.
Untuk pendataan, kata Susilo, pihaknya bekerjasama dengan sejumlah pihak seperti Dinas Kesehatan, Puskesmas, perusahaan maupun pihak lain yang bisa membantu. Kadin berharap program vaksinasi COVID-19 bisa dimaksimalkan sehingga berimbas positif terhadap kegiatan ekonomi masyarakat.
Baca juga: Wamen ATR/BPN puji Kampung Reforma Agraria di Kotim