Pangkalan Bun (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, bekerja sama dengan Pemerintah Kecamatan Kumai dan Desa Sungai Tendang, membangun Tempat Pembuangan Sementara Sampah baru, sebagai upaya mencegah pembuangan sampah secara liar.
TPS Sampah baru yang dibangun itu berada di Desa Sungai Tendang dengan luas sekitar 4.000 meter persegi (m2) , kata Kepala DLH Kobar melalui Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 (PSLB3) Muhamad Suhendra di Pangkalan Bun, Senin.
"Setelah terbangunnya TPS Sampah ini, kami berharap kepada warga untuk meningkatkan kesadarannya dan peduli akan lingkungan," kata dia.
Dikatakan, lahan TPS Sampah baru seluas 4.000 m2 itu merupakan milik masyarakat yang dipinjam selama 10 tahun. Terselenggaranya TPS Sampah baru itu atas koordinasi dan kerja sama yang baik antara DLH Kobar dengan pihak Kecamatan Kumai serta pihak Desa Sungai Tendang.
Dia mengatakan Setelah pembukaan lahan, maka akan segera dibangun TPS Sampah di atas lahan tersebut dengan berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan Kumai melalui Sistem Pola Kemitraan/Corporate Social Responsibilty (CSR).
Baca juga: Bupati apresiasi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Kobar
"Harapannya kehadiran TPS Sampah ini dapat mengatasi dan mengurasi satu persatu permasalahan sampah liar yang terjadi Kecamatan Kumai khususnya dan di wilayah Kobar pada umumnya," kata Suhendra.
Menurut dia, Lingkungan yang kotor tentu tidak akan baik dari sisi keindahan (estetika) maupun kesehatan. Perilaku membuang sampah sembarangan harus diubah dengan membuang sampah pada tempatnya dan alangkah lebih baik lagi bila sampah tersebut bisa dimanfaatkan sehingga bisa memiliki nilai ekonomis.
"Kami berharap sekaligus berpesan kepada seluruh lapisan masyarakat, agar bersama-sama menjaga lingkungan, dan tidak sembarangan membuang sampah," demikian Suhendra seperti dikutip dari mmc.kotawaringinbaratkab.go.id.
Baca juga: Ekspor pertanian peringkat tiga di Indonesia, Kobar raih penghargaan
Baca juga: Bupati komitmen wujudkan Kobar jadi Kota Bebas dari Pungli
Berita Terkait
Legislator berharap penanganan jalan lingkungan Kuala Kurun segera rampung
Minggu, 17 November 2024 7:13 Wib
DLH Palangka Raya konsultasikan kajian lingkungan hidup strategis
Rabu, 13 November 2024 21:39 Wib
Program Mandatling perkuat pengelolaan data lingkungan hidup di Katingan
Senin, 28 Oktober 2024 16:28 Wib
PT SLK dukung tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan di Kalteng
Minggu, 27 Oktober 2024 14:49 Wib
Legislator Gumas: Peningkatan jalan lingkungan desa demi permudah anak-anak sekolah
Jumat, 25 Oktober 2024 11:46 Wib