Palangka Raya (ANTARA) -
PT SKS Listrik Kalimantan (SLK) berpartisipasi secara aktif mendukung terwujudnya tujuan pembangunan berkelanjutan atau Suistainable Development Goals (SDGs) di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
"Salah satu yang kami lakukan adalah menyelenggarakan lokakarya atau workshop pemilahan sampah di tujuh sekolah," kata Departement head of Public Affairs Maulana Muhammad dalam keterangan yang diterima di Palangka Raya, Minggu.
Lokakarya ini dilaksanakan pada 14, 17 dan 19 September 2024, meliputi SDN Transmigrasi Kajuei, SDN Tumbang Kajuei, SDN Luwuk Langkuas, SDN Trans Jaimun, SMPN 3 Rungan, serta SMPN 4 Rungan.
Diketahui, SDGs merupakan serangkaian 17 tujuan yang ditetapkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mencapai pembangunan berkelanjutan di tingkat global.
Berbagai tujuan ini mencakup ragam aspek, meliputi pengentasan kemiskinan, ketidaksetaraan, perlindungan lingkungan, dan peningkatan kesejahteraan.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan PT SLK di tujuh sekolah ini mendukung beberapa SDGs, di antaranya, SDGs 4 yakni pendidikan berkualitas.
Kemudian SDGs 12, berkaitan konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, yakni mempromosikan tata kelola sampah berkelanjutan melalui pemilahan dan daur ulang untuk mengurangi dampak lingkungan negatif dari limbah, serta adalah SDGs 13 tentang penanganan perubahan iklim.
"Adalah dengan mendorong praktik pemilahan sampah. Kegiatan ini membantu mengurangi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari pengelolaan sampah yang buruk, sehingga mendukung aksi melawan perubahan iklim," jelasnya.
Dalam setiap tujuannya pada SDGs mempunyai target khusus yang harus dicapai. Adapun tujuan-tujuan ini diharap dapat dicapai pada 2030 untuk meningkatkan keberlanjutan global, termasuk di Kalteng. PT SLK berkomitmen secara aktif membantu mewujudkan berbagai poin SDGs yang ditetapkan.