Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah memenuhi janji memberikan alat berat berupa ekskavator kepada kecamatan yang digunakan untuk kepentingan masyarakat.
"Ini perwujudan visi dan misi saya bersama Ibu Irawati saat mencalonkan bupati dan wakil bupati. Ekskavator bisa multifungsi, sehingga bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan," kata Bupati Halikinnor di Sampit, Selasa.
Halikinnor menyerahkan ekskavator dan hand tractor untuk Kecamatan Cempaga dan Kota Besi. Hadir dalam acara itu Ketua DPRD Rinie, Dandim 1015/Spt Letkol Czi Akhmad Safari, Sekretaris Daerah Fajrurrahman, Kepala Dinas Pertanian Sepnita dan pejabat lainnya.
Setelah dua kecamatan tersebut, rencananya bantuan serupa akan diserahkan untuk kecamatan di kawasan selatan yang merupakan lumbung padi Kotawaringin Timur.
Tahun ini pemerintah kabupaten membeli tiga unit ekskavator yang diserahkan untuk tiga kecamatan. Jumlah tersebut disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah saat ini. Nantinya secara bertahap pengadaan alat berat itu akan dilakukan untuk 17 kecamatan di kabupaten ini.
Keberadaan ekskavator tersebut diharapkan dapat menyelesaikan berbagai masalah yang sering dihadapi masyarakat. Penggunaannya akan diatur secara teknis oleh pemerintah setempat.
Baca juga: DPRD Kotim bahas Raperda Pembentukan Perusda Pasar
Saat kemarau, kabupaten ini sangat rawan kebakaran hutan dan lahan. Ekskavator tersebut bisa digunakan untuk membantu petani menyiapkan lahan pertanian sehingga tidak perlu lagi sampai membakar lahan.
Saat musim hujan, alat berat itu bisa digunakan untuk memelihara jalan agar tetap fungsional. Selain itu juga bisa digunakan untuk membersihkan drainase sebagai upaya mencegah banjir.
"Khusus untuk bidang pertanian, ekskavator ini bisa dimanfaatkan untuk mempersiapkan lahan untuk ditanami sehingga semakin banyak lahan yang produktif sehingga kebakaran lahan bisa dicegah," harap Halikinnor.
Bantuan tersebut disambut gembira masyarakat karena akan sangat membantu untuk bidang pertanian dan keperluan lainnya. Pemerintah kecamatan dan desa berjanji akan turut mengawasi penggunaan alat berat tersebut agar bisa dimanfaatkan secara optimal dan terpelihara dengan baik.
Baca juga: Kantor Imigrasi Sampit dukung akselerasi Indonesia sehat dan pemulihan ekonomi