Kuala Pembuang (ANTARA) - Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, Bambang Yantoko mengingatkan sekaligus meminta kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), agar lebih meningkatkan pendataan terhadap keberadaan Tenaga Kerja Asing (TKA) yang ada di wilayah setempat.
"Lebih memaksimalkan pendataan bagi TKA yang ada di kabupaten ini, sebagai upaya memudahkan dari segi pengawasan," kata Bambang di Kuala Pembuang, Senin.
Berdasarkan informasi dan apa yang dilihat kalangan DPRD Seruyan di lapangan, pengawasan terhadap TKA di wilayah setempat masih belum terlalu optimal. Padahal keberadaan TKA di Seruyan terbilang cukup banyak, khususnya yang bekerja di Perusahaan Besar Swasta (PBS) wilayah setempat.
Wakil rakyat Seruyan itu mengatakan akan mencoba berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Disnakertrans terkait masalah pendataan dan pengawasan terhadap TKA tersebut.
"Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, pengawasan ada di Disnakertrans," kata Bambang.
Politisi Partai Golongan Karya itu menambahkan, Pengaturan tersebut dimulai dari kewajiban pemberi kerja yang menggunakan TKA untuk memperoleh izin tertulis, memiliki rencana penggunaan TKA yang memuat alasan, jenis jabatan dan jangka waktu penggunaan TKA, kewajiban penunjukan tenaga kerja Warga Negara Indonesia (WNI) sebagai pendamping TKA; hingga kewajiban memulangkan TKA ke negara asal setelah berakhirnya hubungan kerja.
Dia menegaskan berdasarkan UUK tersebut bahwa setiap pengusaha dilarang memperkerjakan orang-orang asing tanpa izin tertulis dari Menteri.
"Saya harap jangan sampai daerah kita ini didatangi oleh orang asing tapi seolah-olah tidak ada permisi. Makanya nanti mau saya tanyakan kepada instansi terkait, setidaknya untuk pendataannya dulu kita tekankan," demikian Bambang.
Baca juga: Legislator sebut masyarakat Telaga Pulang harapkan pembangunan pabrik es
Baca juga: Legislator Seruyan minta pemkab perhatikan jalan penghubung di Ulak Batu
Berita Terkait
Kesinambungan pembangunan jadi rekomendasi Konferensi Cendekiawan dan akademisi Katolik Kalteng
Sabtu, 16 November 2024 21:54 Wib
DPRD Gunung Mas ingatkan kades hati-hati kelola anggaran
Sabtu, 16 November 2024 13:45 Wib
Lomba posyandu diharap pacu semangat layanan kesehatan ibu dan anak
Sabtu, 16 November 2024 13:08 Wib
KPU Kalteng tetapkan 22 TPS khusus pada Pilkada 2024
Jumat, 15 November 2024 17:35 Wib
Ketua tim: Memilih Willy-Habib ikut berpartisipasi wujudkan perubahan di Kalteng
Jumat, 15 November 2024 17:08 Wib
Lahirkan sejumlah gagasan, Pemuda Katolik Kalteng gelar konferensi cendikiawan dan akademisi
Jumat, 15 November 2024 14:46 Wib
Uji materi soal "blank vote" di setiap pilkada tak dikabulkan
Kamis, 14 November 2024 22:14 Wib
KPU Katingan mulai distribusi logistik Pilkada H-5 pemungutan suara
Kamis, 14 November 2024 18:28 Wib