Sampit (ANTARA) - Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah Syahbana berharap upaya pemulihan ekonomi masih menjadi fokus pemerintah daerah dalam menetapkan program pada anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2022 nanti.
"Program-program yang mendukung pemulihan ekonomi masih perlu difokuskan untuk membantu masyarakat kita agar bisa kembali bangkit seraya pemerintah juga terus menangani pandemi COVID-19 ini," kata Syahbana di Sampit, Selasa.
Pandemi COVID-19 yang juga melanda kabupaten ini sejak Maret 2020 lalu turut berimbas ke sektor ekonomi. Masyarakat dihadapkan pada situasi sulit akibat lesunya perekonomian karena dibatasinya kegiatan masyarakat untuk mencegah penularan COVID-19.
Kini kasus COVID-19 menurun, bahkan sudah hampir dua pekan ini tidak ada ditemukan penderita COVID-19 di Kotawaringin Timur. Kegiatan ekonomi ini pun berangsur membaik.
DPRD berharap program-program yang direncanakan dalam APBD 2022 tetap mengarah pada dukungan terhadap pemulihan ekonomi. Pemerintah daerah perlu mendukung pelaku usaha untuk kembali bangkit melalui program-program yang dijalankan pemerintah, seperti bantuan permodalan, peralatan dan lainnya.
Sektor-sektor ekonomi di bidang pertanian, usaha mikro kecil dan menengah, perikanan, peternakan dan lainnya, perlu didukung untuk mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat. Pemerintah bisa membantu bibit, peralatan dan lainnya untuk meringankan beban masyarakat.
Baca juga: Pemkab Kotim bebaskan PBB bagi veteran
Program peningkatan infrastruktur juga perlu tetap mendapat porsi prioritas. Pengembangan infrastruktur ini juga berkaitan dengan perekonomian masyarakat seperti peningkatan jalan usaha tani, pembenahan pasar dan lainnya.
Pemerintah diminta selektif dan cermat dalam mengusulkan program pada 2022 nanti. Selain menerapkan pada prioritas sesuai kebutuhan, pengusulannya juga harus memperhatikan kemanfaatannya terhadap pemulihan ekonomi masyarakat.
"Di tengah terbatasnya anggaran di masa pandemi COVID-19 ini, perencanaan program harus benar-benar matang agar tepat sasaran, efektif, efisien dan membawa manfaat besar bagi masyarakat," harap Syahbana.
Sementara itu berdasarkan jadwal yang ditetapkan Badan Musyawarah DPRD, pembahasan APBD 2022 diharapkan rampung dan penandatangan persetujuan bersama bisa dilaksanakan dalam rapat paripurna pada Rabu (24/11) nanti.
Baca juga: Legislator Kotim usulkan regulasi APBD realisasikan hasil musrenbang
Berita Terkait
Pemkab Kapuas diminta jaga stabilitas stok dan harga bahan pokok
Minggu, 17 November 2024 12:04 Wib
Pemkot Palangka Raya diminta bantu perluas akses pasar UMKM
Jumat, 15 November 2024 15:05 Wib
Pemkab Bartim kenalkan pajak sejak dini kepada murid SD
Rabu, 13 November 2024 22:08 Wib
6.000 paket sembako murah digelontorkan tekan inflasi di Kotim
Rabu, 13 November 2024 17:14 Wib
PLN galang kolaborasi di COP 29 untuk transisi energi menuju swasembada energi berkelanjutan
Rabu, 13 November 2024 16:59 Wib
Pertumbuhan ekonomi digital Indonesia menguat di 2024
Rabu, 13 November 2024 16:37 Wib
Bentuk Jaya wujudkan desa mandiri melalui program pemberdayaan masyarakat
Minggu, 10 November 2024 7:40 Wib
Gebyar UMKM dinilai mampu tingkatkan geliat ekonomi masyarakat Sukamara
Kamis, 7 November 2024 12:45 Wib