DPRD Barsel ingatkan pejabat baru dilantik tingkatkan kinerja

id DPRD Barsel ingatkan pejabat baru dilantik tingkatkan kinerja, Kalteng, barsel, Barito selatan

DPRD Barsel ingatkan pejabat baru dilantik tingkatkan kinerja

Anggota DPRD Barito Selatan, Ideham saat diwawancarai beberapa waktu lalu. ANTARA/Bayu Ilmiawan

Buntok (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah mengingatkan pejabat yang baru dilantik belum lama ini agar terus meningkatkan kinerjanya dalam memajukan daerah ini.

"Hal itu agar program pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat bisa berjalan secara optimal," kata anggota DPRD Barito Selatan, Ideham di Buntok, Jumat

Dia juga mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah setempat agar terus meningkatkan kualitas diri serta menciptakan kreasi dan inovasi dalam melaksanakan tugasnya.

"Karena, tantangan kedepannya tidak semakin mudah. Justru semakin berat, sehingga memerlukan terobosan- terobosan dari aparatur yang ada," ucap politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) Barito Selatan itu.

Menurut dia, hal itu dalam menunjang pelaksanaan dan pencapaian visi dan misi Barito Selatan 2017-2022 mendatang. Ini membutuhkan dukungan dan kerja keras para abdi negara.

Ia juga mengharapkan kepada pejabat yang baru dilantik dapat bekerja semaksimal mungkin dalam upaya memajukan pembangunan di Barito Selatan ini.

Ideham juga mengingatkan semua perangkat daerah supaya terus memacu kinerja seluruh ASN yang ada di daerah ini. Pimpinan setiap organisasi perangkat daerah bertanggung jawab mengawasi dan mendorong kinerja jajarannya.

"Hal ini untuk menyikapi berbagai
perkembangan yang terjadi, baik secara lokal maupun nasional, dan kita harus beradaptasi terlebih lagi pada akhir tahun 2024 paling lambat pusat pemerintahan akan berpindah ke Kalimantan Timur," jelas Ideham.

Baca juga: DPRD bersama Pemkab Barsel mulai merapikan R-APBD tahun 2022

Menurut dia, pindahnya ibu kota negara ini berimplikasi pada pemindahan dan pembangunan kantor-kantor atau lembaga pemerintahan. Tahapan ini diperkirakan akan memerlukan lebih dari satu juta ASN yang harus memiliki kompetensi yang baik.

"Jika ini tidak disikapi dengan cermat, maka ASN lokal akan kalah bersaing dan tersisih dengan ASN yang datang dari daerah lain," tambah dia.

Oleh karena itu, mulai saat ini organisasi perangkat daerah harus persiapkan diri sebaik-baiknya dengan mendorong ASN supaya selalu mengembangkan diri, berpikir logis, kritis serta menciptakan budaya inovasi di lingkungan kerjanya masing-masing.

Jika ibu kota negara resmi dipindah ke Kalimantan Timur, maka Kabupaten Barito Selatan juga akan menjadi kabupaten penyangga dalam hal mobilisasi penduduk, ekonomi, pangan, dan lain sebagainya.

"Untuk menjamin ketersediaan pangan, Pemerintah Pusat telah memprogramkan food estate di Provinsi Kalimantan Tengah dengan luas 165.000 hektare yang berada di Kabupaten Kapuas, dan jalur transportasinya melewati kabupaten Barito Selatan," demikian Ideham.

Baca juga: DPRD Barsel harapkan guru tetap semangat cerdaskan peserta didik