Realisasi belanja Pemkab Bartim 2021 capai 74,13 persen

id Kepala BPKAD Kabupaten BaritoTimur, Kalimantan Tengah, Misnohartaku, BPKAD Kabupaten BaritoTimur, BPKAD Bartim, Kabupaten BaritoTimur, BaritoTimur, Re

Realisasi belanja Pemkab Bartim 2021 capai 74,13 persen

Kepala BPKAD Bartim Misnohartako. ANTARA/Habibullah

Tamiang Layang (ANTARA) - Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Misnohartaku menyatakan bahwa realisasi belanja daerah tahun anggaran 2021 hingga 13 Desember baru mencapai 74,13 persen.

"Dari target Rp1,041 triliun yang ditargetkan pada tahun 2021, terrealisasi sebesar Rp772,165 miliar atau 74,13 persen," kata Misnohartaku di Tamiang Layang, Selasa.

Dikatakan, belanja daerah tersebut terdiri dari belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer daerah. Di mana realisasi belanja operasi Rp517, 232 miliar dari Rp690,087 miliar atau sebesar 74,59 persen, belanja modal Rp83,597 dari Rp134,361 miliar atau 62,22 persen, dan belanja tidak terduga Rp29,068 miliar dari target Rp50 miliar, dan transfer daerah Rp142,267 miliar dari target Rp167,177 miliar 85,10 persen.

"Realisasi belanja daerah terus berjalan. Data realisasi tersebut sesuai data dari Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) yang dikeluarkan BPKAD dan masuk dalam data pada aplikasi keuangan daerah," beber dia. 

Misnohartaku itu pun mengaku  optimis pencapaian realisasi belanja daerah tahun 2021 di atas 85 persen dari target anggaran Rp1,041 miliar. Sebab, masih banyak pihak rekanan yang masih dalam proses pencairan proyek dan saat ini masih berlangsung.

Baca juga: Pemkab Bartim salurkan bansos COVID-19 tahap II kepada 2.853 KPM

Dia mengatakan pendapatan daerah dengan target Rp903,094 miliar terealisasi Rp770,245 miliar atau 85,29 persen. Pendapatan daerah terdiri dari PAD Rp85,346 miliar, pendapatan transfer Rp801,943 miliar, lain-lain pendapatan yang sah Rp15,804 miliar.

Kemudian, realisasi PAD tahun 2021 sebesar Rp73,122 miliar atau 85,68 persen dari yang ditargetkan. Realisasi pendapatan transfer Rp681,767 miliar atau 85,01 persen dan realisasi lain-lain pendapatan yang sah Rp15,355 miliar atau 97,16 persen.

"Di akhir tahun ini, kita akan berupaya maksimal dalam pelayanan, khususnya pelayanan di bidang keuangan daerah," demikian Misnohartako.

Baca juga: Bupati Bartim minta pembersihan saluran air dioptimalkan