Pemkot diminta lakukan pencegahan varian Omicron masuk Palangka Raya
Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Noorkhalis Ridha mengingatkan sekaligus meminta pemerintah kota setempat segera melakukan upaya pencegahan, agar virus varian baru Omnicron tidak masuk daerah itu.
"Berdasarkan kabar dari berita online dan media sosial satu warga RI ada yang sudah terpapar virus Omicron di Jakarta, kata Ridha di Palangka Raya, Kamis.
"Untuk itu, kita di Palangka Raya harus meningkatkan kewaspadaan karena virus tersebut sudah masuk Indonesia," ucapnya.
Dia menegaskan, pemkot melalui tim Satgas Penanganan COVID-19 tentunya harus memiliki ide-ide cemerlang agar bisa mencegah masuknya Omicron tersebut.
Tentunya dengan upaya-upaya pengetatan protokol kesehatan serta lain sebagainya, sangat diyakini Omicron yang katanya juga cukup membahayakan nyawa manusia apabila terpapar, tidak akan masuk ke daerah setempat.
"Selain memperketat prokes, percepatan vaksinasi kepada masyarakat wajib digencarkan dengan tujuan memperkuat kekebalan tubuh manusia, sehingga wabah tersebut tidak mudah menyerang sistem kekebalan tubuh masyarakat kita," katanya.
Selain itu, sambung Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya itu, kesadaran masyarakat baik itu menerapkan protokol kesehatan dan mewajibkan diri ikut vaksinasi massal yang akselerasinya terus digencarkan oleh pemerintah harus diikuti.
Baca juga: DPRD Palangka Raya dukung tim satgas gencarkan razia THM
Bahkan gencarkan sosialisasi terkait bahaya virus baru yang saat ini sudah ada menyerang warga Indonesia di Jakarta. Meskipun belum terdeteksi di 'Kota Cantik' sebutan Palangka Raya, tentunya bahaya itu harus diantisipasi sejak dini.
"Saat ini kan penyebaran COVID-19 sudah landai di daerah kita, nah hal ini jangan sampai membuat masyarakat menjadi kendur dalam menerapkan prokes. Karena kalau kendor dalam penerapan prokes, potensi virus varian baru tersebut bisa berkembang di wilayah kita," ungkap Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Palangka Raya itu.
Sebelum mengakhiri perbincangannya dengan ANTARA, Ridha juga menghimbau agar masyarakat bahu membahu menjaga kondisi penyebaran COVID-19 yang sudah landai seperti sekarang ini.
"Jangan sampai kita membuat wabah tersebut kembali berkembang, apalagi jelang perayaan Natal dan tahun baru 2022 ini," demikian Ridha.
Baca juga: DPRD Palangka Raya dukung peniadaan peringatan malam pergantian tahun
"Berdasarkan kabar dari berita online dan media sosial satu warga RI ada yang sudah terpapar virus Omicron di Jakarta, kata Ridha di Palangka Raya, Kamis.
"Untuk itu, kita di Palangka Raya harus meningkatkan kewaspadaan karena virus tersebut sudah masuk Indonesia," ucapnya.
Dia menegaskan, pemkot melalui tim Satgas Penanganan COVID-19 tentunya harus memiliki ide-ide cemerlang agar bisa mencegah masuknya Omicron tersebut.
Tentunya dengan upaya-upaya pengetatan protokol kesehatan serta lain sebagainya, sangat diyakini Omicron yang katanya juga cukup membahayakan nyawa manusia apabila terpapar, tidak akan masuk ke daerah setempat.
"Selain memperketat prokes, percepatan vaksinasi kepada masyarakat wajib digencarkan dengan tujuan memperkuat kekebalan tubuh manusia, sehingga wabah tersebut tidak mudah menyerang sistem kekebalan tubuh masyarakat kita," katanya.
Selain itu, sambung Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya itu, kesadaran masyarakat baik itu menerapkan protokol kesehatan dan mewajibkan diri ikut vaksinasi massal yang akselerasinya terus digencarkan oleh pemerintah harus diikuti.
Baca juga: DPRD Palangka Raya dukung tim satgas gencarkan razia THM
Bahkan gencarkan sosialisasi terkait bahaya virus baru yang saat ini sudah ada menyerang warga Indonesia di Jakarta. Meskipun belum terdeteksi di 'Kota Cantik' sebutan Palangka Raya, tentunya bahaya itu harus diantisipasi sejak dini.
"Saat ini kan penyebaran COVID-19 sudah landai di daerah kita, nah hal ini jangan sampai membuat masyarakat menjadi kendur dalam menerapkan prokes. Karena kalau kendor dalam penerapan prokes, potensi virus varian baru tersebut bisa berkembang di wilayah kita," ungkap Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Palangka Raya itu.
Sebelum mengakhiri perbincangannya dengan ANTARA, Ridha juga menghimbau agar masyarakat bahu membahu menjaga kondisi penyebaran COVID-19 yang sudah landai seperti sekarang ini.
"Jangan sampai kita membuat wabah tersebut kembali berkembang, apalagi jelang perayaan Natal dan tahun baru 2022 ini," demikian Ridha.
Baca juga: DPRD Palangka Raya dukung peniadaan peringatan malam pergantian tahun