"Teknologi elektrifikasi hidrogen ini memungkinkan kendaraan komersil digunakan secara intensif dimana pada setiap harinya harus menempuh jarak ratusan kilometer tanpa harus berhenti untuk mengisi ulang daya baterai," kata CEO Peugeot, Linda Jackson dalam keterangan resminya, Jumat.
Mobil komersial masa depan yang bebas dari emisi ini meletakkan seluruh sistem hidrogennya pada kompartmen mesin dan pada bagian dasar mobil sehingga menghasilkan ruang mobil yang sangat luas tanpa kompromi.
Titik pusat berat juga yang menjadi berada pada bagian dasar memberikan kestabilan, keamanan, dan kelincahan. Pelanggan pertama yang akan menggunakan Peugeot e-EXPERT Hydrogen ini adalah WATEA.
Baca juga: Peugeot pamerkan mobil yang akan terjun di Le Mans tahun depan
Institusi ini merupakan salah satu anak perusahaan MICHELIN yang berdedikasi pada solusi mobilitas ramah lingkungan. Pengantaran pertama akan dikirim sebelum akhir tahun 2021.
Dalam hal ini, Peugeot e-EXPERT Hydrogen merupakan simbol dari strategi Peugeot yaitu "Power of Choice". Kehadiran mobil tersebut menambahkan pilihan bagi para pelanggannya untuk memiliki kendaraan sesuai dengan kebutuhan mereka.
Pegueot mengatakan, kendaraan komersial ini akan di produksi di wilayah Prancis (Nord, Hauts de France) dan akan melanjutkan produksi pada wilayah Jerman (Russelsheim) dimana pada wilayah tersebut terdapat lini produksi dari Stellantis yang didedikasikan untuk memproduksi kendaraan berteknologi Hidrogen.
Sebagai informasi tambahan, di daratan benua biru, teknologi hidrogen sudah menjadi salah satu pilar besar dalam transisi perubahan energi untuk masa depan bumi yang lebih baik dan bebas dari polusi. Peugeot sudah memulai hal tersebut.
Baca juga: Peugeot 508 PSE PHEV resmi mendarat di Jerman
Baca juga: Dua pabrikan mobil Fiat dan Peugeot bakal jadi raksasa otomotif keempat dunia
Baca juga: Benarkah Peugeot akan akuisisi Jaguar Land Rover?