Para ibu di Gumas diharap turut berperan dalam pembangunan daerah
Kuala Kurun (ANTARA) - Wakil Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Efrensia L.P Umbing berharap para ibu bisa berperan dan membantu jalannya roda pembangunan di daerah setempat.
“Ibu harus bisa berkiprah dalam pembangunan, menjadi mitra sejajar dengan pria. Mitra artinya bukan saingan,” ucapnya saat peringatan Hari Ibu ke-93 di Kuala Kurun, Selasa.
Efrensia yang juga merupakan Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Gumas menyebut bahwa para ibu dengan jumlahnya yang cukup banyak merupakan sebuah potensi pembangunan yang harus digerakan.
Digerakan yang dimaksud di sini adalah untuk membantu mendorong lajunya pembangunan di Negara Kesatuan Republik Indonesia, termasuk pembangunan di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’.
Saat ini, tutur dia, sudah banyak kemajuan-kemajuan yang dicapai oleh para perempuan atau ibu. Namun kemajuan tersebut masih belum sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pemerintah.
Baca juga: Golkar Gumas targetkan sembilan kursi DPRD pada Pemilu 2024
Oleh sebab itu, para ibu harus lebih giat lagi dalam mempersiapkan diri, memajukan diri sendiri dan kaum perempuan atau para ibu lainnya, serta memberdayakan mereka.
Lebih lanjut, tema Hari Ibu tahun ini adalah Perempuan Berdaya Indonesia Maju. Artinya, jika potensi perempuan digunakan untuk ikut melaksanakan pembangunan maka Indonesia akan lebih maju lagi.
“Selamat Hari Ibu. Semua ibu harus semangat, berjuang bersama. Peran seorang ibu dan kodratnya sebagai wanita juga tidak boleh ditinggalkan, yakni dalam mendidik dan merawat anak, yang mana anak merupakan generasi penerus bangsa,” paparnya.
Ketua Panitia kegiatan Lili Linda mengatakan, maksud peringatan Hari Ibu ini untuk memaknai kembali sejarah penggerak kaum perempuan Indonesia di masa lalu, yang menjadikan kaum perempuan masa kini menjadi motor penggerak keberhasilan pembangunan.
Dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-93, GOW Gumas bersama pihak terkait lainnya telah menggelar bakti sosial (baksos), yakni pemeriksaan kesehatan gratis penyakit dalam, penyakit paru dan penyakit anak oleh dokter spesialis, vaksinasi massal, pemeriksaan gratis HIV/AIDS, dan Bazar GOW di Kecamatan Tewah.
“Selain itu, pada hari ini juga dilakukan sosialisasi Perda Nomor 1 Tahun 2021 tentang Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Gumas,” demikian Lili Linda.
Baca juga: Ketua DPRD Kalteng: Balai sudah sepakat bangun jalur baru Pulpis-Gumas
Baca juga: Satgas Penanganan COVID-19 Gumas jaring warga belum vaksinasi yang melintas di jalan
Baca juga: Berikut penjelasan Pemprov Kalteng terkait ruas jalan ke Gumas
“Ibu harus bisa berkiprah dalam pembangunan, menjadi mitra sejajar dengan pria. Mitra artinya bukan saingan,” ucapnya saat peringatan Hari Ibu ke-93 di Kuala Kurun, Selasa.
Efrensia yang juga merupakan Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Gumas menyebut bahwa para ibu dengan jumlahnya yang cukup banyak merupakan sebuah potensi pembangunan yang harus digerakan.
Digerakan yang dimaksud di sini adalah untuk membantu mendorong lajunya pembangunan di Negara Kesatuan Republik Indonesia, termasuk pembangunan di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’.
Saat ini, tutur dia, sudah banyak kemajuan-kemajuan yang dicapai oleh para perempuan atau ibu. Namun kemajuan tersebut masih belum sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pemerintah.
Baca juga: Golkar Gumas targetkan sembilan kursi DPRD pada Pemilu 2024
Oleh sebab itu, para ibu harus lebih giat lagi dalam mempersiapkan diri, memajukan diri sendiri dan kaum perempuan atau para ibu lainnya, serta memberdayakan mereka.
Lebih lanjut, tema Hari Ibu tahun ini adalah Perempuan Berdaya Indonesia Maju. Artinya, jika potensi perempuan digunakan untuk ikut melaksanakan pembangunan maka Indonesia akan lebih maju lagi.
“Selamat Hari Ibu. Semua ibu harus semangat, berjuang bersama. Peran seorang ibu dan kodratnya sebagai wanita juga tidak boleh ditinggalkan, yakni dalam mendidik dan merawat anak, yang mana anak merupakan generasi penerus bangsa,” paparnya.
Ketua Panitia kegiatan Lili Linda mengatakan, maksud peringatan Hari Ibu ini untuk memaknai kembali sejarah penggerak kaum perempuan Indonesia di masa lalu, yang menjadikan kaum perempuan masa kini menjadi motor penggerak keberhasilan pembangunan.
Dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-93, GOW Gumas bersama pihak terkait lainnya telah menggelar bakti sosial (baksos), yakni pemeriksaan kesehatan gratis penyakit dalam, penyakit paru dan penyakit anak oleh dokter spesialis, vaksinasi massal, pemeriksaan gratis HIV/AIDS, dan Bazar GOW di Kecamatan Tewah.
“Selain itu, pada hari ini juga dilakukan sosialisasi Perda Nomor 1 Tahun 2021 tentang Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Gumas,” demikian Lili Linda.
Baca juga: Ketua DPRD Kalteng: Balai sudah sepakat bangun jalur baru Pulpis-Gumas
Baca juga: Satgas Penanganan COVID-19 Gumas jaring warga belum vaksinasi yang melintas di jalan
Baca juga: Berikut penjelasan Pemprov Kalteng terkait ruas jalan ke Gumas