Jumlah penduduk Indonesia tercatat penerima vaksin lengkap

id Vaksin COVID-19,Target vaksinasi

Jumlah penduduk Indonesia tercatat penerima vaksin lengkap

Ilustrasi - Vaksinator tengah mengukur dosis vaksin. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi/am.

Jakarta (ANTARA) -
Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 melaporkan jumlah warga Indonesia yang telah menerima dosis vaksin secara lengkap mencapai 110,407 juta jiwa hingga Sabtu, pukul 12.00 WIB.

Data Satgas COVID-19 yang diterima di Jakarta, Sabtu menyebutkan jumlah penduduk yang telah mendapat suntikan dua dosis vaksin COVID-19 per hari ini (25/12) bertambah 451.535 menjadi 110.407.287 orang.
 
Sementara itu, jumlah penerima vaksin dosis pertama yang tercatat hari ini sebanyak 768.061 jiwa. Dengan tambahan tersebut, jumlah penerima vaksinasi dosis pertama menjadi 156.182.585 jiwa. Sedangkan total vaksinasi untuk dosis ketiga mencapai 1.280.673 orang. Pemerintah berencana memvaksinasi sebanyak 208.265.720 orang.
  Dengan demikian, suntikan dosis pertama vaksin COVID-19 sudah diberikan pada 74,99 persen dari total 208.265.720 warga yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19. Sementara warga yang sudah selesai menjalani vaksinasi meliputi 53,01 persen dari total sasaran.

Sementara itu, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong menyampaikan pemerintah Indonesia terus menggenjot vaksinasi COVID-19 di seluruh wilayah Indonesia meski cakupannya telah berhasil memenuhi target yang ditetapkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).
 
Ia memastikan program vaksinasi akan terus dipercepat dan diperluas hingga seluruh target sasaran berhasil divaksinasi.
 
"Pemerintah mengajak seluruh masyarakat Indonesia yang belum divaksinasi untuk segera divaksin guna melindungi diri dan keluarga," kata Usman.
 
WHO menargetkan cakupan vaksinasi di setiap negara sekurang-kurangnya mencapai 40 persen dari total populasi yang akan mendapatkan vaksinasi dosis lengkap pada akhir 2021.

Baca juga: Masuk Kalteng melalui Bartim wajib vaksinasi dan tes antigen

Baca juga: Ini alasan Pemkab Kotim belum melaksanakan vaksinasi usia 6-11 tahun