Muara Teweh (ANTARA) - Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah, Nadalsyah meminta kepada Kepala Dinas Kesehatan setempat agar target vaksinasi daerah ini dalam sepekan lagi yang ditetapkan 70 persen agar tercapai.
"Tinggal enam hari lagi, saat ini telah tercapai 64,37 persen, tinggal 5,63 persen lagi," kata Nadalsyah ketika meninjau pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas Lahei I Kecamatan Lahei, Jumat.
Bupati meminta kepada masyarakat Barito Utara khususnya warga Lahei I agar tidak termakan isu-isu atau hoaks terkait vaksinasi.
"Bila ada sakit sedikit/kram itu wajar saja, kalau lumpuh itu hanya isu," tegas Nadalsyah.
Dia mengharapkan agar masyarakat yang belum bervaksin agar segera mendaftarkan diri untuk divaksin.
"Beritahu keluarga, tetangga dan teman-teman, divaksin itu tidak sakit. Segera divaksin bagi yang belum, untuk membentuk kekebalan tubuh terhadap COVID-19," ucapnya seraya mengingatkan saat ini, varian Omicron telah masuk ke Indonesia.
Selain itu, kata dia, kepada seluruh pihak terkait, baik dari Pemerintah, TNI-Polri dan masyarakat agar dapat menyukseskan pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Barito Utara.
"Mari bersama kita sukseskan pelaksanaan vaksinasi, agar tubuh memperoleh kekebalan terhadap COVID-19," ujar Nadalsyah.
Bupati meminta jajaran Puskesmas Lahei I agar dapat menyosialisasikan pentingnya vaksinasi kepada masyarakat.
"Untuk desa yang mudah transportasinya agar dapat dimaksimalkan, sedangkan untuk yang agak susah nanti kita kejar di tahun depan," kata dia.
Dalam kunjungan ke Puskesmas Lahei I itu Bupati Nadalsyah didampingi Sekretaris Daerah Muhlis dan unsur FKPD serta Kepala Dinas Kesehatan Siswandoyo, Kadis Sosial Pemberdayaan dan Masyarakat Desa Eveready Noor, unsur Tripika Kecamatan Lahei, Lurah Lahei, Kades Muara Inu, Kades Karendan, Kades Ipu, dan undangan lainnya.
Wilayah kerja Puskesmas Lahei I meliputi Kelurahan Lahei I, Desa Muara Inu, Bengahon, Rahaden, Muara Pari, Bengahon, dan Haragandang.
Saat ini, capaian vaksinasi untuk Puskesmas Lahei I kurang dibandingkan dengan Puskesmas lainnya di Kabupaten Barito Utara.
Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara Siswandoyo menyatakan belum tercapainya target vaksinasi dikarenakan terkendala dalam mobilisasi masyarakat, utamanya sasaran vaksinasi.
Mengingat luasnya wilayah kerja dan transportasi ke desa-desa terutama saat musim penghujan.
"Ada beberapa dusun/RT dalam beberapa desa yang transportasinya terkendala, di samping masyarakat yang masih enggan untuk divaksin," kata Siswandoyo.
Realisasi vaksinasi Barito Utara sampai 22 Desember 2021 sudah untuk vaksin I mencapai 76.675 atau 64,37 persen dan vaksin dosis kedua 43.448 (36,48 persen)
Berita Terkait
Tiga ormas di Barut dukung Akhmad Gunadi sebagai bakal calon bupati
Jumat, 3 Mei 2024 19:37 Wib
Pj Bupati Barut terima penghargaan dari Menteri Dikbudristek
Jumat, 3 Mei 2024 16:42 Wib
KPU Barut: Calon terpilih anggota DPRD wajib laporkan LHKPN
Kamis, 2 Mei 2024 20:11 Wib
DPRD Barut apresiasi Museum Balanga gelar pameran keliling
Rabu, 1 Mei 2024 6:04 Wib
Pemkab Barut rakor optimalisasi lahan rawa dan pertambahan areal tanam
Selasa, 30 April 2024 8:02 Wib
DPRD Barut rapat paripurna penyampaian Raperda Pengelolaan Sampah
Senin, 29 April 2024 16:59 Wib
Imigrasi-Pemkab Barut koordinasikan sarana Unit Kerja Keimigrasian
Jumat, 26 April 2024 14:54 Wib
Timnas Indonesia U-23 cetak sejarah baru
Jumat, 26 April 2024 5:38 Wib